Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Mirip YY di Surabaya, Delapan Pelajar Cabuli Siswi SMP  

image-gnews
studlife.com
studlife.com
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menahan delapan tersangka pencabul Nona (bukan nama sebenarnya), 13 tahun, siswi sekolah menengah pertama (SMP). Para tersangka adalah MI berusia 9 tahun kelas III SD, MY (12) kelas VI SD, BS (12) kelas V SD, JS (14) kelas VIII SMP, AD (14) kelas VIII SMP, LR (14), HM (14), dan AS (14) kelas IX SMP.

“Jadi, para tersangka di bawah umur, korbannya juga di bawah umur,” kata Kepala Polretabes Surabaya Komisaris Besar Iman Sumantri kepada wartawan di Markas Polrestabes Surabaya, Kamis, 12 Mei 2016. Konferensi pers ini juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca juga:
Megawati Dukung UU Khusus Kekerasan Seksual
Pemerkosa Yuyun Dihukum 10 Tahun, LSM Ini Protes

Penanganan kasus ini berawal dari laporan masyarakat tentang pencabulan anak. Tersangka AS diduga mencabuli sejak Nona masih berusia empat tahun. Saat Nona kelas V SD, AS selalu mencekokinya dengan pil Dobel L, sehingga korban kecanduan pil Dobel L dan kecanduan seks. Karena Nona kecanduan seks, AS mengajak tujuh temannya beramai-ramai mencabuli Nona. “Para tersangka mencabuli korban berkali-kali,” kata Iman.

Para tersangka dicokok Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Tiga anak SD dijemput di sekolahnya, tiga anak yang SMP dijemput seusai ujian nasional, dan dua anak dijemput di rumahnya.

Para tersangka dan korban tinggal di Kalibokor Kencana, Pucangsewu, Gubeng, Surabaya. Mereka biasanya selalu bermain bersama, dan apabila ingin mencabuli, korban akan digiring ke balai RW atau dekat rel sekitar Ngagel. “Jadi, tempatnya bermacam-macam.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Pelaku Pencabulan di Lumajang 'Ditawari' Hukuman Kebiri
Kekerasan Seksual terhadap Anak Jadi Kejahatan Luar Biasa

Menurut Iman, pencabulan anak ini disebabkan karena para tersangka umumnya pecandu pil koplo. Selain itu, kurangnya perhatian orang tua kepada anak-anaknya, juga menjadi salah satu faktor terjadi kasus ini. “Orang tua harus selalu memantau dan mengawasi perkembangan anak-anaknya.”

Iman mengatakan komunikasi intens sangat diperlukan untuk mencegah perbuatan asusila. Oleh karena itu, ia meminta para orang tua lebih peka terhadap anak-anaknya. “Terutama ibu harus lebih peka. Kalau tidak ada ibu ya bapaknya harus berperan aktif mengawasinya.”

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kota Surabaya Raih Layanan Investasi Terbaik Nasional

13 hari lalu

Penjabat Sementara Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani (Tengah) beserta jajaran foto bersama saat menerima penghargaan Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2024, di Grand Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2024. Dok. Pemkot Surabaya
Kota Surabaya Raih Layanan Investasi Terbaik Nasional

Surabaya berhasil mendapat penghargaan sebagai Kota dengan Predikat Terbaik dalam ALI 2024. Penghargaan sebagai Kota Terbaik merupakan wujud atas hasil PTSP dan PPB 2024.


Anak yang Dibakar Ayahnya di Ternate karena Seharian Tidak Pulang Akhirnya Meninggal

16 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Anak yang Dibakar Ayahnya di Ternate karena Seharian Tidak Pulang Akhirnya Meninggal

Polisi sudah menetapkan Iwan Hasan, ayah kandung korban, sebagai tersangka kasus ayah bakar anak dan telah ditahan di tahanan Polres Ternate.


Pilkada 2024: Daftar 41 Daerah yang Disebut KPU Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong

36 hari lalu

Koalisi partai memaksakan calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah.
Pilkada 2024: Daftar 41 Daerah yang Disebut KPU Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong

KPU mengumumkan 41 daerah yang memiliki calon tunggal sehingga akan melawan kotak kosong. Di mana saja daerah dengan kotak kosong dalam Pilkada 2024?


Kunker ke Surabaya, Jokowi Berpamitan ke Masyarakat

38 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Kunker ke Surabaya, Jokowi Berpamitan ke Masyarakat

Saat datang, Jokowi langsung menghampiri dan menyapa kerumunan pedagang dan pembeli di sana.


KPAI akan Investigasi Kematian Sejumlah Anak di Medan

54 hari lalu

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mendesak pengusutan kasus tewasnya MHS (15 tahun) dan anak (12 tahun) serta cucu (2 tahun) wartawan Tribrata TV, di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
KPAI akan Investigasi Kematian Sejumlah Anak di Medan

Investigasi yang dilakukan KPAI bertujuan untuk memastikan bahwa hak-hak anak dilindungi. Siapapun yang terlibat harus ditindak.


Kemenko PMK Dorong Satgas Pencegahan Kekerasan Pada Anak

55 hari lalu

Tempo Explain: Orang Dekat Adalah Maut, Kekerasan pada Anak Terus Meningkat
Kemenko PMK Dorong Satgas Pencegahan Kekerasan Pada Anak

Kemenko PMK mendorong pemerintah daerah segera membentuk satuan tugas terpadu penanganan kekerasan di satuan pendidikan.


KPAI Desak Dua Kasus di Medan yang Menewaskan Anak-anak Segera Diusut

55 hari lalu

Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mendesak pengusutan kasus tewasnya MHS (15 tahun) dan anak (12 tahun) serta cucu (2 tahun) wartawan Tribrata TV, di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
KPAI Desak Dua Kasus di Medan yang Menewaskan Anak-anak Segera Diusut

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak aparat penegak hukum menuntaskan penanganan dua kasus pidana yang terjadi di Medan.


Wali Kota Eri Cahyadi Terima Penghargaan Tertinggi Bintang LVRI

8 Agustus 2024

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima penghargaan Bintang LVRI dari Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat LVRI, Laksamana Madya TNI Purnawirawan, Djoko Sumaryono di lBalai Kota, Selasa, 6 Agustus 2024. Dok. Pemkot Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Terima Penghargaan Tertinggi Bintang LVRI

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menerima penghargaan tertinggi dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) berupa Bintang LVRI.


Meita Irianty Dibantarkan ke RS Polri, Kapolres Depok: Penyidikan Tetap Jalan

4 Agustus 2024

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Meita Irianty Dibantarkan ke RS Polri, Kapolres Depok: Penyidikan Tetap Jalan

Meita Irianty dibantarkan ke RS Polri Kramatjati karena sakit dan sedang hamil. Pembantaran ini tidak akan menghabat penyidikan yang sudah berjalan.


KPAI Ungkap Penyiksaan Dua Balita di Jakarta Utara

4 Agustus 2024

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah (kedua dari kiri), saat memberikan pidato pada konferensi pers Laporan Akhir Tahun KPAI 2023, di Jakarta, Senin (22 Januari 2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
KPAI Ungkap Penyiksaan Dua Balita di Jakarta Utara

KPAI sebut kedua orang tua dari balita itu harus dimintakan tanggung jawa karena telah lalai terhadap anak mereka.