TEMPO.CO, Surabaya - Calon Ketua Umum Golkar Ade Komarudin mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi acara debat calon ketua umum yang berlangsung Rabu malam, 11 Mei 2016. Ade mengatakan telah menyampaikan disertasinya yang berjudul “Politik Hukum Integratif Pengembangan Daya Saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam Era Liberalisasi Ekonomi Serta Implementasinya di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Teori Negara Kesejahteraan Berdasarkan Pancasila”.
"Disertasi ini menjelaskan peran politik hukum integratif dalam sektor usaha mikro kecil dan menengah," ujar Ade di Surabaya. Ade melanjutkan, hal ini dilakukan untuk melindungi dan mengembangkan daya saing dengan diterapkannya perlakuan setara antara UMKM, pengusaha, dan badan usaha milik negara.
Politik hukum integratif, menurut dia, mengacu pada asas kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan amanat Undang-Undang Dasar 1945. Prinsip hukum juga sangat penting bagi pengembangan daya saing UMKM, yakni dengan menjadikan hukum sebagai sarana pembangunan dan pembaruan kesejahteraan rakyat. "Untuk membuat perlindungan itu, peran Golkar akan coba dimaksimalkan untuk membantu para pemilik UMKM, yang rata-rata berasal dari masyarakat kecil."
Selain pemahaman politik hukum integratif, Akom sapaan Ade, juga menjelaskan sebuah partai dapat menjadi tempat belajar bagi para pemilih pemula. Menurut dia, sebuah partai harus menyediakan program-program pembelajaran bagi pemilih pemula. "Saya tadi menjelaskan juga bagaimana cara menggaet pemilih pemula," katanya.
Pemilihan kepala daerah juga menjadi fokus Akom jika terpilih menjadi ketua umum. Menurut dia, daerah harus diberi kewenangan penuh untuk menentukan individu yang akan dicalonkan menjadi kepala daerah."Kalau negara sudah mengenal penyerahan kewenangan ke daerah, kenapa partai belum mengenal penyerahan kewenangan pencalonan kepala daerah kepada pengurus daerah?" ujarnya.
Golkar kembali menyelenggarakan sosialisasi dan kampanye ketua umum menjelang musyawarah nasional luar biasa di Hotel Pullman, Surabaya, Rabu. Delapan kandidat memaparkan gagasan, visi, dan misi mereka. Sosialisasi dan kampanye calon Ketua Umum Golkar dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama diikuti Syahrul Yasin Limpo dan Ade Komarudin. Selanjutnya, Aziz Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo, dan Airlangga Hartarto. Sesi terakhir oleh Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, dan Mahyudin.
EDWIN FAJERIAL