TEMPO.CO, Surabaya - Partai Golkar kembali menyelenggarakan sosialisasi dan kampanye ketua umum menjelang musyawarah nasional luar biasa, Rabu, 11 Mei 2016. Sosialisasi yang dilakukan untuk kedua kalinya itu digelar di Hotel Pullman, Surabaya, Jawa Timur. Sebanyak delapan kandidat memaparkan gagasan, visi, dan misi mereka.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, Nurdin Halid, saat membuka acara, meminta para kandidat untuk legawa jika nantinya tidak terpilih. "Semua calon ketua umum harus siap kalah dan siap menang," katanya.
Nurdin juga mengingatkan semua kandidat untuk tidak melakukan politik uang serta mau menaati semua tata tertib sehingga pemilihan berjalan lancar. "Mari kita tunjukkan bahwa pemilihan calon Ketua Umum Golkar berjalan demokratis," ujar Nurdin.
Sosialisasi dan kampanye calon Ketua Umum Partai Golkar dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama diikuti oleh Syahrul Yasin Limpo dan Ade Komarudin. Selanjutnya Aziz Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo, dan Airlangga Hartarto. Sesi terakhir Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Mahyudin.
Hingga berita ini ditulis, Syahrul Yasin Limpo dan Ade Komarudin baru saja menyampaikan visi dan misi di hadapan ratusan peserta. Aziz Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo, dan Airlangga Hartarto menyampaikan kampanye calon ketua umum di sesi kedua.
NUR HADI