Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gadis Manado Diperkosa 19 Orang, Anggota Polisi Terlibat?

image-gnews
ilustrasi pemerkosaan . Tempo/Indra Fauzi
ilustrasi pemerkosaan . Tempo/Indra Fauzi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badroddin Haiti mengatakan polisi telah memeriksa oknum polisi yang diduga terlibat. Jika terbukti, polisi yang terlibat itu akan diproses sesuai dengan aturan.

“TKP-nya itu ada di Gorontalo, tadi sudah gelar perkara. Oknum polisinya juga sudah diperiksa. Jika terbukti melanggar pidana, akan diproses pidana. Kalau melanggar etik ya kami proses etiknya. Kalau dua-duanya juga akan kami proses keduanya,” katanya saat ditemui selepas rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, kemarin.


Baca juga:

Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Poster Risma Beredar, Pesaing Berat bagi Ahok? Ini Kata PDIP

Soal adanya tudingan bahwa polisi bertindak lamban dalam penanganan kasus ini, Badroddin mengatakan, polisi memproses setiap laporan yang masuk. Namun, mencuatnya kasus ini dinilainya sebagai akibat pemberitaan kasus serupa di Bengkulu. “Begini kan polanya media, ada satu kasus menonjol, semuanya ikut-ikut. Kasus lama seperti ini jadi ikut mencuat,” katanya.

Seperti diberitakan, seorang gadis berinisial F berusia 19 tahun melaporkan kasus pemerkosaan di Kepolisian Resor Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Januari lalu. Dalam laporannya, dia menyebut peristiwa ini terjadi dua kali di Manado dan Gorontalo dengan pelaku pemerkosaan sebanyak 19 orang, termasuk dua anggota Kepolisian Daerah Gorontalo.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Ajun Komisaris Besar Wilson Damanik mengatakan polisi telah memeriksa beberapa saksi, seperti korban dan keluarganya. “Menurut korban hanya dua pelaku yang dikenali. Mereka perempuan yang menjemput korban ke kosnya,” katanya saat dihubungi dari Jakarta, kemarin. Para pelaku itu, kata Wilson, belum ditahan karena dianggap kooperatif.

Sementara itu, dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar menjelaskan, kasus ini masih dalam taraf pembuktian kebenaran laporan serta pemeriksaan saksi dan pelaku. Menurut Boy, polisi belum bisa memastikan apakah kasus ini masuk kategori perdagangan manusia, seperti yang sempat diutarakan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada akhir pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bukti pemerkosaan belum ada, meski visum membenarkan ada luka. Fakta hukum juga kurang, tapi kami masih terus selidiki,” katanya.

Menteri Khofifah menduga ada indikasi perdagangan manusia dalam kasus ini. Sebab, korban dibawa oleh dua temannya hingga akhirnya mengalami pelecehan dan pemerkosaan. ”Korban direkrut dan diperdagangkan oleh temannya, lalu mendapat kekerasan seksual,” kata Khofifah di Bandung, akhir pekan lalu.

INGE KLARA SAFITRI | ANTARA

Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Poster Risma Beredar, Pesaing Berat bagi Ahok? Ini Kata PDIP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.


Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

7 Juli 2023

Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

Blok G Pasar Tanah Abang diduga menjadi sarang preman dan tempat menggunakan narkoba. Begini cara Pj Gubernur DKI Heru Budi memastikan kabar tersebut.


Waspada Ranjau Paku di Kawasan Gatot Subroto, Begini Tips Menghindarinya

2 Juli 2023

Penebar Ranjau Paku Terancam 9 Tahun Penjara
Waspada Ranjau Paku di Kawasan Gatot Subroto, Begini Tips Menghindarinya

Ranjau paku marak ditemukan di ruas-ruas jalan protokol di Jakarta seperti Jalan Gatot Subroto dan MT Haryono.