Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ormas Geruduk Diskusi di UIN Bandung, Ulil Abshar Batal Hadir  

Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdalla. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Puluhan orang dari Aliansi Umat Islam Jawa Barat mendatangi kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Senin, 9 Mei 2016. Mereka menolak kegiatan diskusi Perbandingan Lintas Mazhab dalam Agama Islam yang diadakan Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum.

Berdasarkan pantauan Tempo, puluhan orang gabungan mahasiswa dan anggota organisasi kemasyarakatan itu menggelar demonstrasi di depan gedung auditorium tempat acara berlangsung. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan penolakan terhadap paham Syiah dan Islam liberal.

"Kami tolak tokoh-tokoh itu datang ke sini. Ini kampus Islam, tidak boleh mengadakan diskusi kayak gini. Ini penistaan agama," ujar perwakilan Aliansi Umat Islam Jawa Barat, Muhammad Abdul Hadi, kepada Tempo.

Sedianya diskusi tersebut mendatangkan sejumlah narasumber, antara lain Jalaludin Rakhmat dari Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia, Ulil Abshar Abdalla dari Jaringan Islam Liberal, perwakilan Nahdlatul Ulama, dan perwakilan Muhammadiyah. Namun, karena tidak ada jaminan keamanan dari pihak kampus, Ulil batal hadir.

Ketua pelaksana acara diskusi, Azmi Ro'yal Aeni, mengatakan Ulil membatalkan kehadirannya secara mendadak karena alasan keamanan. Sebelumnya, Ulil sudah memastikan akan hadir dalam diskusi bertema “Paradigma Hukum Islam yang Toleran dan Progresif dalam Bingkai Keindonesiaan" tersebut.

"Dia tadi subuh sudah berangkat dari Jakarta ke Bandung. Tapi, di tengah jalan, ia kirim pesan WhatsApp ngebatalin dengan pertimbangan tertentu. Kalau saya tebak, sih, gara-gara keamanan," ucapnya.

Tak hanya Ulil, Jalaludin Rakhmat pun batal hadir. Namun, tutur Azmi, Jalaludin tidak datang dengan alasan ada tugas negara. "Tapi diwakilkan, kok," kata Azmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati demikian, acara diskusi masih bisa berlangsung hingga selesai. Diskusi tersebut hanya dihadiri dua narasumber, yakni perwakilan Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia, Ba'bul Ulum, dan perwakilan Muhammadiyah, Ayat Dimyati.

Penolakan diskusi serupa juga pernah dialami mahasiswa Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN Bandung. Saat itu Ulil yang juga akan menjadi narasumber diskusi ditolak keras kehadirannya oleh sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Poster Risma Beredar, Pesaing Berat bagi Ahok? Ini Kata PDIP

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mulai Akhir Pekan Ini, PT Dirgantara Indonesia Gelar Factory Tour untuk Pelajar dan Umum

9 hari lalu

Para pelajar tengah mengikuti Factory Tour di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, pada Jumat, 19 Mei 2023. Program yang ditujukan sebagai edutainment tersebut dimulai PTDI pada akhir pekan ini. (Foto Dokumentasi PT Dirgantara Indonesia)
Mulai Akhir Pekan Ini, PT Dirgantara Indonesia Gelar Factory Tour untuk Pelajar dan Umum

PT Dirgantara Indonesia mengatakan kegiatan bisa menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Bandung. Simak apa saja yang bisa dilihat.


Buntut Tolak Pungli, Guru ASN Pangandaran: Ingin Tetap Jadi Guru

15 hari lalu

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (kanan) berfoto bersama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) tenaga Guru, Husein Ali Rafsanjani (kiri) saat pertemuan tertutup di Pendopo Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis, 11 Mei 2023. Tenaga pendidik SMP Negeri 2 Kabupaten Pangandaran tersebut memilih mengundurkan diri dari ASN Pemkab Pangandaran karena tidak mau mencabut laporan dugaan praktik pungutan liar (Pungli) saat Latihan Dasar (Latsar) pada tahun 2020 lalu. ANTARA/Adeng Bustomi
Buntut Tolak Pungli, Guru ASN Pangandaran: Ingin Tetap Jadi Guru

Husein Ali Rasfanjani, guru ASN Pangandaran yang melaporkan kasus pungli ketika pelatihan dasar ASN diminta Bupati Pangandaran untuk tetap mengajar.


5 Variasi Resep Lumpia Basah yang Gurih, Cocok Jadi Camilan

19 hari lalu

Lumpia Basah/sumber: cookpad.com
5 Variasi Resep Lumpia Basah yang Gurih, Cocok Jadi Camilan

Berikut 5 variasi resep lumpia basah yang cocok buat camilan, jajanan tradisional dari kota Bandung ini memiliki cita rasa manis, gurih, dan asin.


Sampah Menumpuk di Berbagai TPS Kota Bandung Dinilai Kesalahan Pemda

26 hari lalu

Relawan dari River Cleanup Indonesia membersihkan sampah yang menumpuk di Sungai Ciganitri, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 15 Maret 2023. Relawan River Cleanup Indonesia berinisiatif untuk membersihkan sampah plastik di Sungai Ciganitri yang bertujuan untuk membantu Pemerintah Kota Bandung dalam penanganan sampah termasuk mengurangi volume sampah ke TPA Sarimukti yang telah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Sampah Menumpuk di Berbagai TPS Kota Bandung Dinilai Kesalahan Pemda

Kebijakan pengelolaan sampah pemerintah daerah dinilai tidak jelas.


Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Tangkap WNA Australia yang Ludahi Imam Masjid di Bandung

29 hari lalu

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham yang baru, Silmy Karim menyampaikan sambutan saat pelantikannya di Gedung Graha Pengayoman, Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023. Terpilihnya Silmy sebagai Dirjen Imigrasi sudah ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) yang terbit pada 26 Desember 2022. Ia mengikuti seleksi terbuka Dirjen Imigrasi melalui jalur Non-ASN. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Tangkap WNA Australia yang Ludahi Imam Masjid di Bandung

Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Australia, Branton Krick Abbas Abdullah Meicarthur yang meludahi imam masjid di Bandung.


Walhi Sebut Bandung Terancam Darurat Sampah, Ini Alasannya

29 hari lalu

Petugas kebersihan memuat sampah ke dalam truk pengangkut di Kelurahan Melong, Cimahi, Ahad, 26 Februari 2023. Sekitar 2.000 ton sampah dari Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung, setiap hari dibuang ke tempat pembuangan akhir di Sarimukti. TEMPO/Prima mulia
Walhi Sebut Bandung Terancam Darurat Sampah, Ini Alasannya

Penumpukan sampah terkait peningkatan konsumsi warga selama bulan puasa hingga libur Lebaran.


Pembayaran THR Lebaran 2023 di Kota Bandung Diklaim Lancar

39 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Pembayaran THR Lebaran 2023 di Kota Bandung Diklaim Lancar

Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung mengatakan pembayaran THR Lebaran lancar.


Prediksi Cuaca Hari Ini Suhu Udara Sampai 35 Derajat, di Mana?

41 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Hari Ini Suhu Udara Sampai 35 Derajat, di Mana?

Prediksi cuaca hari ini, Selasa 18 April 2023, dari BMKG diwarnai dengan suhu udara yang semakin panas.


Skor Baru 60-70, Bandung Smart City Dinilai ITB Masih Jauh

41 hari lalu

Bandung Command Center. Istimewa
Skor Baru 60-70, Bandung Smart City Dinilai ITB Masih Jauh

Alih-alih memperbanyak CCTV dan berlangganan Internet di masing-masing dinas, begini program Smart City sejatinya dikerjakan sebuah pemerintahan.


KPK Tetapkan 6 Tersangka di Kasus Wali Kota Bandung Yana Mulyana

43 hari lalu

Walikota Bandung, Yana Mulyana, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring tangkap tangan KPK, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Minggu dinihari, 16 April 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap 6 orang tersangka baru sebagai penerima suap Walikota Bandung, serta mengamankan barang bukti uang sejumlah Rp.924,6 juta sepasang sepatu merk Louis Vuitton tipe Cruise Charlie Sneaker 1A9JN8 dalam tindak pidana korupsi kasus suap terkait proyek pengadaan CCTV dan Internet Service Provider untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemerintahan Kota Bandung Jawa Barat Tahun 2022-2023. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 6 Tersangka di Kasus Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Pada sekitar Januari 2023, Yana Mulyana bersama keluarga, Dadang dan Khairul diduga menerima fasilitas ke Thailand dengan menggunakan anggaran PT SMA.