Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakai Kaus Palu Arit, Pria Ini Wajib Lapor Tiap Pekan

image-gnews
Massa dari Dewan Da`wah Islamiyyah Indonesia membakar logo Palu Arit saat unjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 31 Agustus 2015. TEMPO/Prima Mulia
Massa dari Dewan Da`wah Islamiyyah Indonesia membakar logo Palu Arit saat unjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 31 Agustus 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COMalang - Seorang pria bernama Siyari diwajibkan melapor ke polisi dua kali dalam sepekan setelah ditangkap dan diperiksa aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kepanjen, Kabupaten Malang pada Sabtu kemarin.

Pria berusia 36 tahun yang bermukim di Dusun Mulyosari, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, itu diperiksa polisi karena memakai kaus bergambar palu arit saat mengurus perpanjangan surat tanda kendaraan bermotor (STNK) di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Talangagung di Kepanjen.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Polres) Malang Komisaris Decky Hermansyah mengatakan Siyari pemuda putus sekolah dasar dan masih buta aksara sehingga ia tidak mengetahui gambar palu arit merupakan lambang komunisme. Setelah diperiksa, Siyari dikenakan wajib melaporkan diri dua kali dalam sepekan di Markas Kepolisian Resor Malang di Kepanjen, kira-kira berjarak 30 kilometer dari Gedangan.

“Ia sama sekali tidak tahu soal gambar di kaus yang dipakainya. Ia mengaku dua kali memakai kaus itu. Setelah dimintai keterangan, ia kami wajibkan lapor di kantor kami tiap Senin dan Kamis,” kata Decky kepada Tempo, Ahad malam, 8 Mei 2016.

Baca: Mural Palu Arit Ini Bikin Kelabakan Wakil Wali Kota Malang 

Decky menjelaskan, penangkapan Siyari dilakukan petugas Kepolisian Sektor Kepanjen saat ia mengantre di ruang pendaftaran kantor Samsat Talangagung pada Sabtu pagi, pukul 08.30 WIB. Seorang pegawai negeri Komando Rayon Militer (Koramil) 0818/09 Ngajum bernama Ratemun melihat Siyari mengenakan kaus putih bergambar palu arit.

Kemudian Ratemun berkoordinasi dengan petugas Samsat agar Siyari ditahan dulu. Ratemun lalu melapor ke petugas piket Koramil 0818/05 Kepanjen. Sekitar pukul 09.15 WIB, Ratemun bersama Sersan Mayor Supandri melapor ke Komandan Rayon Militer (Danramil) 0818/05 Kepanjen Kapten Infanteri Yuyud Hadi Purnomo.

Atas perintah Yuyud, Supandri bersama dua petugas intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) 0818/Kabupaten Malang-Batu, Sersan Mayor Gaguk dan Sersan Kepala Holong, mendatangi kantor Samsat Talangagung.

Berselang 30 menit, Kapten Yuyud berkoordinasi dengan Polsek Kepanjen untuk meminta petugas Samsat membawa Siyari ke Markas Polsek Kepanjen. Dalam pemeriksaan, diketahui Siyari mendapatkan kaus tersebut dari Sumiati, 40 tahun, kakak iparnya, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kawasan Pasar Kembang, Surabaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Juga: Kausnya Bergambar Palu-Arit, Pengamen Ini Ditangkap Tentara

Menurut Siyari kepada polisi, kaus itu diberikan majikan kakak iparnya sebagai kenang-kenangan saat Lebaran tahun lalu. Decky menolak menyebutkan nama dan alamat majikan kakak ipar Siyari. “Yang jelas, setelah kami periksa, ia kami pulangkan dan kausnya kami sita sebagai barang bukti,” kata Decky.

Danramil Kepanjen Kapten Yuyud Hadi Purnomo‎ membenarkan penangkapan Siyari berdasarkan laporan Ratemun. Ratemun saat itu sedang mengurus balik nama kepemilikan kendaraan bermotor di Samsat Talangagung.

Ratemun kemudian berkoordinasi dengan jajaran Kodim terdekat, yakni Koramil Kepanjen. Yuyud memastikan kasus Siyari sepenuhnya kini ditangani Polres Malang.

Gambar palu arit itu berwarna hitam dalam lingkaran warna kuning dan berkombinasi dengan gambar segitiga warna kuning. Gambar palu arit dan lingkaran diapit lambang kapas. Di bagian atas seluruh lambang terdapat nama “Exodus” warna kuning. Goresan nama ini mirip dengan nama band thrash metal bernama Exodus yang berasal dari San Fransisco, California, Amerika Serikat. Bedanya, tulisan nama band Exodus selalu berwarna merah.

Sedangkan di bagian bawah seluruh lambang tertera nama “Paul Baloff”, sebuah nama yang identik dengan nama vokalis Exodus, Paul Baloff. Paul kala itu dipecat manajemen Exodus kemudian mendirikan Piranha Band. 

ABDI PURMONO

Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Poster Risma Beredar, Pesaing Berat bagi Ahok? Ini Kata PDIP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Pulau Sempu. dok. TEMPO/Jalil Hakim
Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?


Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

18 November 2023

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan memberikan sambutan saat deklarasi relawan Garda Matahari di Jakarta, Jumat 17 November 2023. Relawan Garda Matahari mendeklarasikan dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden dari koalisi perubahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang berdasar Pancasila.


Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

28 September 2023

Patung 7 pahlawan di Monumen Lubang Buaya. Shutterstock
Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.


3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

Warga mengevakuasi kambing di kawasan yang sempat disapu awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 5 Desember 2022. Erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember membuat puluhan rumah rusak dan 1.979 warga mengungsi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.


Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh


Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

5 Mei 2023

Monumen Karl Marx di London, Inggris Dirusak. [SKY NEWS]
Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

Pemikiran Karl Marx dituangkan pada sejumlah buku, dua di antaranya adalah Das Kapital dan Communist Manifesto.


Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Satu keluarga asal Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, sedang bersiap melakukan buka puasa bersama di Alun-alun Merdeka Malang pada Ahad petang, 26 Maret 2023. TEMPO/Abdi Purmono.
Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.


Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

1 April 2023

Aksi mahasiswa saat menampilkan pertunjukkan seni tari kontemporer di kawasan Kampung Warna-warni Jodipan, Malang, Jawa Timur, 7 Desember 2016. Aris Novia Hidayat
Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ini destinasi unggulannya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo.


Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.


Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Pedagang merapikan stok Minyakita di Pasar Komplek PJKA, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat, 3 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah