Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puncak Labuhan Merapi Dimulai dari Rumah Mbah Maridjan  

image-gnews
Para pekerja menyelesaikan pembangunan pendopo berbentuk joglo di rumah petilasan almarhum Mbah Maridjan, mantan juru kunci Gunung Merapi, di Kinahrejo, Sleman, Yogyakarta, (29/12). Pembangunan rumah yang dulu hancur karena erupsi Merapi 2010 ini sebagai fasilitas serba guna bagi wisatawan serta tempat menggelar prosesi labuhan Gunung Merapi yang rutin digelar setiap tahun. ANTARA/Sigid Kurniawan
Para pekerja menyelesaikan pembangunan pendopo berbentuk joglo di rumah petilasan almarhum Mbah Maridjan, mantan juru kunci Gunung Merapi, di Kinahrejo, Sleman, Yogyakarta, (29/12). Pembangunan rumah yang dulu hancur karena erupsi Merapi 2010 ini sebagai fasilitas serba guna bagi wisatawan serta tempat menggelar prosesi labuhan Gunung Merapi yang rutin digelar setiap tahun. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.COSleman - Labuhan gunung adalah tradisi dan budaya Keraton Yogyakarta. Labuhan Gunung Merapi diadakan setiap bulan Rajab sebagai tanda syukur. “Kami melaksanakan labuhan, yang merupakan adat budaya Keraton Ngayogyakarta,” kata Mas Kliwon Suraksohargo, juru kunci Gunung Merapi, selepas seserahan pernik sesaji labuhan, di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, kemarin. Selain itu, ini merupakan pengingat akan pentingnya mewaspadai erupsi yang bisa sewaktu-waktu muncul.

Bagi para pengelola wisata, peristiwa ini menjadi salah satu agenda andalan. Perayaan tersebut menarik banyak wisatawan lokal dan mancanegara.

“Labuhan Merapi ini agenda rutin. Bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman A.A. Ayu Laksmi Dewi.

Acara puncak akan digelar hari ini, dimulai dari petilasan rumah almarhum Mbah Maridjan menuju pos satu bukit Srimanganti. Jaraknya sekitar 1,5 kilometer. Para abdi dalem keraton, warga, dan wisatawan akan naik ke gunung mengikuti arak-arakan.

Para abdi dalem keraton mempersiapkan diri sekitar pukul 05.00. Mereka berangkat dari Kinahrejo sekitar pukul 06.00. Pada malam sebelumnya, digelar wayang kulit semalam suntuk di Pendopo Kinahrejo, di depan petilasan rumah Mbah Maridjan. Asih, nama asli juru kunci itu, yang juga anak Mbah Marijan, mengatakan masyarakat harus tetap tanggap bencana. “Tidak boleh lalai sebagai warga di dekat gunung api.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kencana Geologi Yogyakarta I Made Agung Nandaka mengatakan aktivitas apa pun di Merapi harus memperhatikan keamanan. Ada bahaya erupsi, banjir lahar hujan, dan bahaya lain, yang sewaktu-waktu bisa muncul. Selepas erupsi 2010 yang eksplosif, dalam enam tahun terakhir ini belum ada tanda-tanda akan terjadi erupsi lagi. “Warga di sekitar gunung tetap harus waspada. Selamat adalah kunci utamanya.” 

MUH SYAIFULLAH

Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita dari Kampung Arab Kini

3 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

10 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

25 hari lalu

Suasana Pasar Takjil Kaliurang di lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta yang berlangsung 29-31 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

27 hari lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

36 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

51 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.


Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

51 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.


Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

54 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 24 Januari 2024. Menurut data BPPTKG telah terjadi Awan panas Guguran durasi 186.28 detik pada tanggal 24 Januari 2024 pukul 15:56 WIB dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya (kali Bebeng). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.


Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Suci Nyepi 1946 Caka, digelar di Kaliurang Park, Pakem Sleman Yogyakarta Jumat 23 Februari 2024. (Dok. Istmewa)
Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman


Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.