Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SMP Negeri Depok Tidak Siap UN Berbasis Komputer

Editor

Zed abidien

image-gnews
Petugas mengangkut soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/sederajat ke gudang penyimpanan di Rayon SMPN 3 Depok, Jawa Barat  (3/5). Naskah soal UN tersebut akan disortir untuk didistribusikan ke Sub Rayon tiap sekolah, yang akan diujikan kepada 21.976 siswa SMP/sederajat di Kota Depok pada Senin (5/5). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Petugas mengangkut soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/sederajat ke gudang penyimpanan di Rayon SMPN 3 Depok, Jawa Barat (3/5). Naskah soal UN tersebut akan disortir untuk didistribusikan ke Sub Rayon tiap sekolah, yang akan diujikan kepada 21.976 siswa SMP/sederajat di Kota Depok pada Senin (5/5). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CODepok - Dinas Pendidikan Kota Depok memastikan tidak ada sekolah menengah pertama Negeri di Depok yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer. UN berbasis komputer hanya diikuti tiga sekolah swasta, yakni SMP Lazuardi, Pribadi, dan MTs Al Hamidiyah.

Baca juga:
Inilah 5 Hal  yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Pembunuhan Feby UGM: Ada 56 Adegan, Pelaku Sempat Berdoa

Kepala Dinas Pendidikan Herry Pansila mengatakan SMP negeri di Depok belum siap menerapkan computer based test (CBT) dalam ujian nasional, yang bakal berlangsung Senin besok sampai tiga hari ke depan. Total peserta UN SMP di Depok sebanyak 20.095 siswa, MTS 5.479 siswa, dan paket B 1.383 pelajar.

"Yang baru siap tiga SMP swasta untuk UN CBT. Sarana dan prasarana negeri belum menunjang," kata Herry, Ahad, 8 Mei 2016.

Ia menuturkan soal ujian sudah datang kemarin di SMP Negeri 3. Soal ujian didistribusikan ke setiap sekolah sesuai jadwal dan hari yang telah ditentukan. "Soal sekolah aman. Kabar ujian bocor juga belum ada," ujarnya.

Total SMP negeri di Depok ada 26 sekolah, sedangkan SMP swasta mencapai 166 sekolah. Peserta yang bakal mengikuti UN SMP sebanyak 26.957 siswa. "Peket B dimulai setelah UN reguler pukul 13.30," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Herry yakin UN SMP di Depok bakal berjalan lancar. Soalnya, sekolah sudah melakukan pendalaman materi dan try out. Bahkan beberapa sekolah melakukan doa bersama sebelum ujian. 

Harry mengatakan polisi ikut membantu mengawasi pendistribusian soal UN. Dengan demikian, dapat dipastikan distribusi soal lancar dan tidak ada kebocoran soal ujian. "Kami harap peserta UN percaya diri. Jangan percaya kunci jawaban dari luar," tuturnya.

Dinas Pendidikan Kota Depok menyatakan 46 sekolah di Depok menerapkan computer based test dalam ujian nasional tahun ini. Sekolah yang bakal melakukan ujian nasional berbasis komputer di Depok adalah tiga SMP, 19 SMA, dan 24 SMK.

Dari 19 SMA yang mengikuti UN berbasis komputer, sepuluh di antaranya merupakan sekolah swasta. Sedangkan, untuk SMK, yang mengikuti UN berbasis komputer ada 20 SMK swasta dan empat SMK Negeri. Adapun UN SMA dan SMK sudah dilakukan bulan kemarin.

IMAM HAMDI

Baca juga:

Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

8 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

18 hari lalu

Kepala Kejati Sumbar Asnawi. ANTARA
Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

31 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

42 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.


KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

43 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

43 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

Warga melintasi poster caleg yang dicoret tulisan 'tersangka penusukan pohon' di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Senin, 15 Januari 2024. Pelabelan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal itu sebagai bentuk protes atas pemasangan alat peraga kampanye caleg dengan memaku pohon yang melanggar Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024 pasal 70 huruf H. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.


Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Sejumlah siswa bermain di Lapangan SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu, 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA
Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya