TEMPO.CO, Bandung - Kawasan wisata alam Gunung Tangkuban Parahu di perbatasan Bandung Barat dengan Subang dipenuhi pengunjung. Akibatnya, terjadi kemacetan dari arah Subang menuju Lembang.
“Jalan menuju arah Subang dan Lembang macet total,” kata Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada—pengelola kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu—Putra Kaban saat dihubungi Tempo, Jumat, 6 Mei 2016.
Menurut Kaban, pengunjung sudah memadati kawasan itu sejak Kamis, 5 Mei 2016. Kaban memprediksi puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Sabtu, 7 Mei 2016. “Perhitungan kami sampai besok, tapi kami siapkan antisipasi sampai Minggu mendatang,” ucapnya.
Meskipun kawasan tersebut diguyur hujan, ujar Kaban, pengunjung tetap antusias datang ke Tangkuban Perahu. Dia menyarankan wisatawan datang lebih pagi untuk menghindari macet dan hujan.
“Pukul 06.30 WIB, kami sudah buka untuk mengantisipasi kemacetan. Kemudian kalau pagi-pagi, cuaca masih bagus,” tutur Kaban.
Kaban mengklaim lonjakan pengunjung pada libur akhir pekan ini menembus 40 persen dari jumlah kunjungan rata-rata kawasan wisata alam itu. “Hari ini bisa sampai 8-10 ribu orang,” katanya.
Perusahaan, ucap Kaban, sudah mengantisipasi lonjakan pengunjung sejak jauh hari. “Kami telah mengantisipasi semua hari libur, mempersiapkan mulai tenaga sekuriti, tenaga di loket, tenaga parkir, hingga pengatur jalan,” ujarnya. Selain itu, pengelola menyiapkan menara pandang tambahan di kawasan Ratu.
AHMAD FIKRI