TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar akan menggelar rapat pleno terkait dengan verifikasi bakal calon ketua umum di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat, 6 Mei 2016.
Ketua Komite Pemilihan Munas Luar Biasa Partai Golkar Rambe Kamarulzaman menuturkan rapat pleno steering committee tersebut melibatkan seluruh komite-komite yang ada, dan akan dipimpin Ketua Steering Committee. "Tentunya dihadiri oleh komite-komite: komite pemilihan, komite verifikasi, komite sosialisasi, komite etik, dan komite program," ujarnya di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat, 6 Mei 2016.
Rambe menjelaskan, rapat tersebut akan membahas hasil verifikasi dari bakal calon yang telah mendaftar hingga 3-4 Mei 2016, pukul 00.00 WIB. "Tim verifikasi sudah bekerja maksimal sampai pada kelengkapan-kelengkapan administrasi kemarin, 5 Mei 2016, sampai pukul 00.00 WIB. Di mana pekerjaan itu tidak mudah dan harus betul-betul detail," katanya.
Rambe mengatakan tim memverifikasi seluruh syarat yang ditentukan panitia. "Oleh karena itu rapat SC kemarin sudah memutuskan untuk diverifikasi secara keseluruhan termasuk hasil konsultasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi soal iuran sumbangan satu miliar," katanya.
Sebelumnya, sudah ada delapan bakal calon ketua umum Partai Golkar yang mendaftar pada 3-4 Mei 2016. Adapun bakal calon yang sudah mendaftar di antaranya adalah Ade Komarudin, Indra Bambang Utoyo, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, dan Mahyudin.
Penyelenggaraan Munaslub Golkar rencananya berlangsung di Nusa Dua Convention Center, Bali, 15 Mei 2016. Jadwal ini maju dari keputusan yang telah ditetapkan dalam rapat pleno pada 23-26 Mei 2016. Panitia beralasan, perubahan jadwal untuk menyesuaikan agenda Presiden Joko Widodo agar dapat hadir dan membuka acara.
ABDUL AZIS