TEMPO.CO, Balikpapan - KM Vega dilaporkan tenggelam di perairan Muara Selangot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Kamis siang, 5 Mei 2016. Kapal kayu penumpang ini memuat rombongan pengantin dari Desa Lori menuju Tanjung Harapan.
“Kami menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Paser dan Kalimantan Timur. Kami segera meluncur ke tempat kejadian,” ucap juru bicara tim SAR Kalimantan Timur, Mujianto, Jumat, 6 Mei 2016.
Mujianto mengatakan KM Vega mengangkut 36 penumpang dari rombongan pengantin yang hendak menyeberang ke Tanjung Harapan.
Hingga saat ini, tiga penumpang masih dalam pencarian tim SAR. “Kami menurunkan 12 anggota SAR yang terdiri atas para penyelam dan penyisir Muara Selangot. Namanya belum diketahui,” ujarnya.
Mujianto menduga KM Vega kelebihan muatan dari kapasitas maksimal 20 penumpang. Kapal kayu bertenaga motor ini kelebihan penumpang sebanyak 16 orang. “Dugaan kami penumpangnya kelebihan, sehingga menyebabkan kapal tenggelam,” tuturnya.
Kapal lain yang sedang melintas, kata Mujianto, berhasil menyelamatkan para penumpang nahas yang dibawa ke Selangot dan Tanjung Harapan. Sisanya, tim SAR masih mencari tiga korban tersisa di wilayah perairan Muara Selangot sejauh 12,5 kilometer dari bibir pantai.
Kapal SAR, KM Wisanggeni, masih menelusuri perairan tersebut guna mencari korban yang belum ditemukan. Lokasi pencarian akan diperluas guna mengantisipasi korban terbawa ombak ke tempat lain.
S.G. WIBISONO