Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Wacana kocok ulang pemimpin DPR tetap berjalan meski Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif batal mengundurkan diri. "Ide itu (kocok ulang) bukan karena ada isu Zaenal mundur," kata Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Endin A.J. Soefihara, di Jakarta, kemarin.Menurut dia, ide merubah komposisi pemimpin parlemen berdasarkan asas proporsional karena saat ini komposisi masih berdasarkan pada peta politik Koalisi Kebangsaan-Koalisi Kerakyatan. Hasilnya, Ketua Agung Laksono (Partai Golkar), Wakil Ketua masing-masing Soetardjo Soerjoguritno (PDI Perjuangan), Muhaimin Iskandar (Partai Kebangkitan Bangsa), dan Zaenal Maarif (Partai Bintang Reformasi).Perubahan komposisi sudah terjadi di alat kelengkapan dewan, seperti komisi, badan, serta panitia. "Jadi kami berpikir apakah ini juga bisa dilakukan untuk pemimpin Dewan," ujarnya. Pendapat senada disampaikan oleh Ketua Fraksi PAN, Abdillah Toha, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Sukartono Hadiwarsito.Yophiandi
Iklan
