Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Penyayat Yogya Cerita Soal Suaminya, Juga SMS Itu...

image-gnews
Satukah menunjukkan foto pernikahannya dengan Bobby Adhie Nugroho (40) yang diduga pelaku penyayatan di beberapa tempat di Yogyakarta. Bobby berasal dari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta TEMPO/ISHOMUDDIN
Satukah menunjukkan foto pernikahannya dengan Bobby Adhie Nugroho (40) yang diduga pelaku penyayatan di beberapa tempat di Yogyakarta. Bobby berasal dari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta TEMPO/ISHOMUDDIN
Iklan

TEMPO.COMojokerto – Kepolisian Resor Kota Yogyakarta dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil menangkap Bobby Adhie Nugroho, 40 tahun, pelaku penyayatan di beberapa tempat di Yogyakarta.

Bobby berasal dari Kabupaten Gunung Kidul, DIY, dan menikahi wanita asal Kota Mojokerto, Satukah, 41 tahun. Satukah tinggal bersama keluarganya di Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Sejak menikah tujuh tahun lalu, Bobby memang berpindah identitas KTP menjadi warga Kota Mojokerto. Namun, sejak dua tahun lalu, Bobby memilih kembali ke Yogyakarta mengikuti orang tuanya untuk mencari pekerjaan di sana.

Satukah menuturkan, selama di Mojokerto, suaminya memang pengangguran. "Pernah melamar kerja di sini sampai ke Surabaya, tapi tak ada yang diterima. Mungkin, karena malu menganggur, akhirnya dia kembali ke Yogya untuk cari pekerjaan di sana," kata Satukah, Selasa malam, 3 Mei 2016.

Ia tak pernah bertanya langsung apakah suaminya sudah dapat pekerjaan di Yogyakarta. "Saya tidak pernah tanya dia kerja apa di sana, tapi terakhir yang saya dengar, dia pernah kerja sebagai sales dan jadi tukang kebun," ujarnya.

Satukah tetap tinggal di Mojokerto karena ia bekerja sebagai pengasuh anak dari keponakannya sendiri. Satukah sendiri belum dikaruniai anak sejak menikah tujuh tahun lalu. "Jadi kami tinggal terpisah tapi tetap komunikasi," tuturnya.

Terakhir dia berkomunikasi dengan Bobby pada Senin malam, 2 Mei 2016, sebelum suaminya itu ditangkap polisi. "Dia sempat SMS saya dan bilang ingin kembali ke Mojokerto," ucapnya. Namun, setelah ditangkap polisi, Satukah tak bisa menghubungi telepon seluler Bobby.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama berada di Yogyakarta, Bobby jarang menyambangi istrinya di Mojokerto. "Jarang pulang, paling 3-4 bulan baru ke sini dan kadang sampai sebulan di sini lalu kembali ke Yogya lagi," katanya. Menurut dia, suaminya memang cenderung pendiam dan jarang ke luar rumah.

Satukah adalah bungsu dari sembilan bersaudara. Kakak tertuanya, Salukah, 63 tahun, membenarkan bahwa Bobby orang yang pendiam. "Kalau pulang ke sini, tidak pernah ke luar rumah. Kalau sudah di kamar bisa seharian," ujarnya.

Keluarga di Mojokerto tak menyangka Bobby jadi pelaku penyayatan yang menggegerkan Yogyakarta. Keluarga mendengar kabar penangkapan Bobby dari saudara dan mertua Satukah di Yogyakarta.

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

4 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

4 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

7 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

13 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

22 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

42 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

48 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

50 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

55 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat