Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunuh Dosen Medan Palu & Pisau, Ini Pemicu Mahasiswa Dendam  

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. Tempo/Indra Fauzi
Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. Tempo/Indra Fauzi
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Roymardo Sah Siregar, mahasiswa jurusan pendidikan kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, terancam vonis mati. Polisi menjerat Roymardo dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana terhadap Nurain Lubis, dosennya sendiri.

 Baca juga:
Misteri Pembunuhan Mahasiswi UGM Terungkap, Pelaku Ditangkap
Geram, Sonny Tulung Segera 'Telanjangi' Pengganggu Cindy

”Polisi menemukan fakta bahwa Roymardo merencanakan pembunuhan berdasarkan bukti dan pengakuan korban serta pemeriksaan lima saksi,” ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Medan, Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto, di kantornya, kemarin.

Saat diperiksa, Roymardo mengakui merencanakan pembunuhan terhadap Nurain sejak bulan lalu. ”Penyebabnya sepele. Roymardo tersinggung karena sering ditegur saat kuliah,” ujar Mardiaz. Roymardo saat kuliah sering hanya mengenakan t-shirt dan tanpa membawa buku. ”Kerap ditegur, Roymardo jadi dendam.”

Nurain Lubis, dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, tewas ditikam Roymardo. Dekan FKIP UMSU dua periode itu ditemukan tewas bersimbah darah dengan 10 luka tusuk dan sayatan di leher dan pergelangan tangan di dalam kamar mandi FKIP UMSU. Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sejam kemudian polisi mengetahui peristiwa itu dan berusaha menangkap Roymardo. Tapi, polisi sempat kewalahan menangkap pelaku karena melarikan diri ke gedung Fakultas Ekonomi. Polisi sempat dihadang mahasiswa yang tak tahu peristiwa sebenarnya. Setelah bernegosiasi, alhasil, Roymardo bisa dibawa polisi ke luar kampus.

Mardiaz mengatakan Roymardo membunuh dosennya itu dalam keadaan sadar tanpa dipengaruhi alkohol atau narkotik. Polisi, dia menambahkan, sudah melakukan tes urine. Hasilnya, negatif.

Fakta lain, Roymardo merencanakan pembunuhan itu karena sudah menyiapkan sebilah pisau dan palu yang disimpan di jok sepeda motornya. Dia membawa kedua benda itu dari tempat kosnya di Jalan Tuasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil visum, terdapat 10 luka tusukan senjata tajam, masing-masing di leher, pergelangan tangan kiri, dan jari-jari. ”Korban sempat melawan. Roymardo semakin beringas dan menikam serta menyayat pergelangan tangan kiri Nurain sampai hampir putus,” kata Mardiaz.

Baca juga:
Geram, Sonny Tulung Segera 'Telanjangi' Pengganggu Cindy
AADC2 Meledak, Acha Septriasa Ketar-ketir, Apalagi Ada...

Roymardo, mahasiswa semester VI, dikenal pendiam dan tertutup. Menurut Boru Silalahi, pemilik rumah kos, Roymardo jarang bertegur-sapa dengan penghuni kos lainnya. ”Dia tak mau menegur kalau tidak disapa duluan,” ujar dia. ”Tapi tidak disangka dia membunuh dosennya sendiri,” ujar Boru Silalahi.

Dengan adanya kejadian itu, Roymardo otomatis dipecat dari kampus. ”Pihak rektorat sudah membuat keputusan,” ujar Rektor UMSU Agussani. Pihak Rektorat, dia menegaskan, menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi. ”Kami terus berkoordinasi dengan polisi mengusut tuntas kasus ini, termasuk mengungkap motifnya,” ujar Agussani.

SAHAT SIMATUPANG

Baca juga:
Misteri Pembunuhan Mahasiswi UGM Terungkap, Pelaku Ditangkap

Geram, Sonny Tulung Segera 'Telanjangi' Pengganggu Cindy

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Isi Surat DPC PDIP Kota Medan yang Ditujukan ke Bobby Nasution

24 hari lalu

DPC PDIP Kota Medan resmi memecat Bobby Nasution sebagai kader partai, Selasa 14 November 2023.
Begini Isi Surat DPC PDIP Kota Medan yang Ditujukan ke Bobby Nasution

DPC PDIP Kota Medan mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Bobby Nasution sebagai kader partai. Berikut isi suratnya.


Resep Pancake Durian Simpel Tapi Lezat

30 hari lalu

Pancake durian. Istimewa
Resep Pancake Durian Simpel Tapi Lezat

Pancake durian ini pertama kali dipelopori oleh pedagang-pedagang kue rumahan di Kota Medan. Namun kini pancake durian telah tersebar di berbagai kota


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

41 hari lalu

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


BMKG: Hujan Turun di Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru dan Tanjungpinang

54 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat minta hujan (Istisqa) di Masjid Amrullah kompleks Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Selasa, 17 September 2019. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
BMKG: Hujan Turun di Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru dan Tanjungpinang

BMKG memprakirakan hujan turun di sebagian kota besar di Indonesia pada Senin, 16 Oktober 2023.


BMKG: Palembang Masih Berasap, Medan Hujan, Jakarta & Bandung Cerah

59 hari lalu

Suasana gerbang tol pemulutan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Indralaya (palindra) yang tertutup asap kebakaran lahan di Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin 9 Oktober 2023. Kebakaran tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas kendaraan yang ingin melintas di lokasi ITU. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BMKG: Palembang Masih Berasap, Medan Hujan, Jakarta & Bandung Cerah

BMKG memprediksi bahwa sejumlah kota besar di Indonesia, pada Rabu, 11 Oktober 2023, akan didominasi dengan cuaca cerah dan cerah berawan.


BMKG Prediksi Medan & Pontianak Hujan, Tapi Jakarta, Bandung, dan Yogya Cerah

28 September 2023

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Prediksi Medan & Pontianak Hujan, Tapi Jakarta, Bandung, dan Yogya Cerah

BMKG memprakirakan cuaca cerah diprediksi menyelimuti langit sejumlah kota-kota besar di Indonesia pada Kamis, 28 September 2023.


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


3 Catatan Kontroversi Wali Kota Medan Bobby Nasution: Soal LGBT, Lampo Pocong, Tembak Begal

16 Juli 2023

Bobby Afif Nasution mengungkapkan, bahwa alasannya maju ke Pilkada Kota Medan untuk memajukan ibu kota Sumatera Utara. Untuk maju ke Pilkada, Bobby pun mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. instagram.com/ayanggkahiyang
3 Catatan Kontroversi Wali Kota Medan Bobby Nasution: Soal LGBT, Lampo Pocong, Tembak Begal

Tercatat dalam 6 bulan terakhir, 3 pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution menuai kontroversi, antara lain soal LGBT, lampu pocong dan tembak begal.