Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Ferry Serahkan 5.000 Sertifikat Tanah di Kuningan

image-gnews
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan menyampaikan paparan pada Rapat Pleno (Pra Kongres) Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI)  XXII di Makassar, Sulawesi Selatan, 20 November 2015. ANTARA FOTO
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan menyampaikan paparan pada Rapat Pleno (Pra Kongres) Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI) XXII di Makassar, Sulawesi Selatan, 20 November 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Kuningan - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Ferry Mursyidan Baldan meminta kepada warga yang belum memiliki sertifikat untuk segera mengurusnya. "Termasuk warga yang sudah 10 tahun menempati tanah negara, segera mengurus sertifikatnya,” kata Ferry.

Ferry menegaskan jika pemerintah akan hadir terutama untuk mengatasi kebutuhan rakyat akan tanah. Karena tanah, menurut menurut Ferry memberikan kehidupan dan energy. “Orang bisa berfikir jernih tentang hidupnya jika mereka sudah memiliki tanah,” kata Ferry.

Pada kesempatan itu, Ferry menyerahkan 5.100 sertifikat hak atas tanah dan 1.252 hektar lahan kepada masyarakat dalam program Reforma Agraria. “Tapi kita hanya menegaskan kepemilikannya, tidak mengalihfungsikannya,” kata Ferry.

Sebagian besar tanah di Kuningan tak bersertifikat. “Sebanyak 89 persen tanah di Kabupaten Kuningan belum bersertifikat,” kata Wakil Bupati Kuningan, Acep Purnama, Selasa 3 Mei 2016, saat acara penyerahan 5.100 sertifikat kepada warga di Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Keselurahannya, luas tanah di Kabupaten Kuningan mencapai 119 ribu hektar. Dari jumlah tersebut diperkirakan hanya ada sekitar 15 ribu hektar saja yang sudah bersertifikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanah yang belum bersertifikat tersebar di Kabupaten Kuningan, mulai dari gunung hingga warga yang menempati tanah negara. Karenanya Acep pun menghimbau untuk kepada warga untuk segera mensertifikatkan tanah mereka. Kepada Kementrian Agraria dan Tata Ruang pun Acep meminta agar bisa memberikan prioritas program-program pensertifikatan tanah di Kabupaten Kuningan. Sehingga semua tanah di Kabupaten Kuningan nantinya memiliki sertifikat demi terwujudnya tertib administrasi pertanahan di Kabupaten Kuningan.

Selain 5.100 sertifikat untuk Kabupaten Kuningan, Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat hingga akhir April 2016 pun telah selesai dan siap membagikan ribuan sertifikat hak atas tanah untuk daerah lainnya di wilayah Cirebon. Yaitu Kabupaten Cirebon sejumlah 1.483 sertifikat, Kota Cirebon sebanyak 2 ribu sertifikat, Kabupaten Indramayu sebanyak 2.600 sertifikat dan Kabupaten Majalengka sebanyak 2.700 sertifikat. Sertifikat tersebut terdiri dari berbagai kegiatan, meliputi prona, redistribusi tanah, konsolidasi tanah dan sertifikasi hak atas tanah lintas sektoral.

Untuk prona dan lintas sektoral, seluas 10.883 bidang atau 650,85 hektar. Sedangkan untuk redistribusi tanah sebanyak 100 bidang atau 571 hektar dan konsolidasi tanah 200 bidang atau seluas 30 hektar. Tidak hanya sertifikat atas nama masyarakat, dalam kesempatan itu juga diberikan sertifikat atas nama pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Yaitu sertifikat hak pakai pemerintah Kabupaten Kuningan untuk Kebun Raya Kuningan (KRK) seluas 154 hektar. Ditambah lagi sertifikat jalan lingkungan konsolidasi tanah atas nama pemerintah daerah Kabupaten Kuningan dan sertifikat hak pakai Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diperuntukkan jalan tol Cipali trase Majalengka.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

22 hari lalu

Penyegelan pompa ukur bahan bakar minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area KM 42 B Tol Jakarta Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Maret 2024. Kemendag.go.id
Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.


80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

30 hari lalu

Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyampaikan sambutan pada acara Fasilitasi Pengurusan Sertifikat Halal Self Declare kepada 1.000 pelaku Usaha Mikro dan Kecil melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (20/3). Fasilitasi ini terselenggara atas kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dalam mewujudkan wajib Halal Oktober 2024. Foto : Istimewa
80 Persen UMKM di Sumut Belum Miliki Sertifikat Halal, Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Gratis

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait mengatakan sekitar 80 persen pelaku UMKM di Sumut belum memiliki sertifikat halal.


Janjikan Kepastian Hukum, AHY Gandeng Satgas-Anti Mafia Tanah, Polri dan Kejaksaan

46 hari lalu

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara 'door to door' menyerahkan sertifikat kepada salah satu warga, di Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu. ANTARA/Ahmad Rifandi
Janjikan Kepastian Hukum, AHY Gandeng Satgas-Anti Mafia Tanah, Polri dan Kejaksaan

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gandeng Satgas Anti Mafia Tanah, Polri dan Kejaksaan untuk pastikan penegakan hukum pertanahan.


Hari Pertama Kerja, AHY Langsung Bagi-bagi Sertifikat di Manado

57 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sertifikat tanah secara langsung kepada masyarakat di Kota Manado, Sulawesi Utara. ANTARA/HO-Kementerian ATR/BPN
Hari Pertama Kerja, AHY Langsung Bagi-bagi Sertifikat di Manado

AHY di hari pertama kerja langsung menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kota Manado, Sulawesi Utara.


Asus Zenfone 11 Ultra Peroleh Sertifikasi SDPPI, Tanda Segera Meluncur di Tanah Air?

17 Januari 2024

Asus ZenFone 6. TEMPO/Khory
Asus Zenfone 11 Ultra Peroleh Sertifikasi SDPPI, Tanda Segera Meluncur di Tanah Air?

Kata "Ultra" pada model Asus ini bisa merujuk pada varian layar yang lebih besar.


Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?

10 Januari 2024

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA
Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?

Anies mengaku mengutip ulang pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenai kepemilikan lahan Prabowo.


Sempat Tertunda, Puluhan Sertifikat PTSL Warga Tangsel Akhirnya Dibagikan

9 Januari 2024

Pemberian sertifikat PTSL yang dilakukan di Puspem Kota Tangerang Selatan, Selasa 9 Januari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Sempat Tertunda, Puluhan Sertifikat PTSL Warga Tangsel Akhirnya Dibagikan

Kepala Kantor Pertanahan Tangsel i mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari penyerahan sertifikat PTSL 2023 yang dilakukan Jokowi.


Cara Mengurus Sertifikat Rumah yang Hilang, Syarat, dan Biayanya

11 Desember 2023

Sertifikat tanah. Rumah.com
Cara Mengurus Sertifikat Rumah yang Hilang, Syarat, dan Biayanya

Cara mengurus sertifikat rumah yang hilang ke kantor BPN, dengan menyiapkan surat pernyataan


Mengenal Sertifikat Tanah Elektronik dan Fungsinya

6 Desember 2023

Warga memegang sertifikat tanah miliknya usai diserahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN Hadi Tjahjanto di Desa Muktisari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis 12 Oktober 2023. Sebanyak 405 sertifikat tanah dibagikan kepada warga secara gratis pada proses redistribusi tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Maloya yang telah ditetapkan menjadi Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Mengenal Sertifikat Tanah Elektronik dan Fungsinya

Sertifikat tanah elektronik yang baru diluncurkan Jokowi adalah surat tanda bukti hak atas tanah


Menteri ATR Siapkan Sertifikat HPL di Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah

9 November 2023

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyampaikan rencana penerbitan sertifikat Hak Pengelolaan (HPL) di IUP PT Timah TBK saat menghadiri penandatanganan kerjasama antara PT Timah TBK dengan Badan Bank Tanah dan Kanwil BPN Bangka Belitung di Graha Timah Pangkalpinang, Kamis Sore, 9 November 2023. (foto servio maranda)
Menteri ATR Siapkan Sertifikat HPL di Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah

BPN mempersiapkan penerbitan sertifikat Hak Pengelolaan (HPL) di atas wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Timah.