TEMPO.CO, Jakarta - Marina Walker Guevara, Direktur The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) membantah keterlibatan Pemerintah Amerika Serikat dalam investigasi global Panama Papers. Marina mengungkap hal itu saat wawancara eksklusif dengan Tempo via Skype, Jumat dinihari pekan lalu. Wawancara lengkap dengan Marina bisa dibaca di majalah Tempo edisi 2-8 Mei 2016.
Menurut Marina, ICIJ dan Pemerintah Amerika Serikat tak menjalin kerjasama dalam bentuk apapun, termasuk soal pendanaan liputan. “Kami tak menggunakan sepeser pun uang pemerintah dalam proyek ini,” kata dia.
Marina, yang bertugas sebagai pimpinan proyek investigasi Panama Papers, juga mengklarifikasi keterlibatan George Soros, filantropis yang mempunyai Yayasan Open Society. Lembaga itu diduga merupakan saah satu donor ICIJ. “Open Society sudah lama mendanai pelbagai liputan investigasi di seluruh dunia,” ujar Marina.
Dia menegaskan ICIJ tetap bekerja secara independen meski didanai lembaga donor. ICIJ akan menyimpan rapat semua informasi liputan yang sedang dikerjakan sehingga lembaga donor tak pernah tahu laporan yang terbit dalam waktu dekat. “Mereka juga baru mengetahui laporan Panama Papers bersamaan dengan publikasi tulisan itu secara luas,” Marina menegaskan.
Panama Papers merupakan proyek liputan investigasi global yang dikerjakan sekitar 400 jurnalis dari 80 negara yang tergabung dalam ICIJ. Mereka menyelidiki jutaan dokumen finansial dari sebuah firma hukum asal Panama yang bocor sehingga mengungkap jejaring korupsi dan kejahatan pajak para kepala negara, agen rahasia, atlet, pesohor sampai buronan, yang disembunyikan di surga bebas pajak.
RAYMUNDUS RIKANG