Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Feby, Mahasiswi UGM yang Tewas Membusuk Terima SMS Aneh  

image-gnews
Seorang mahasiswi menunjukkan foto Febby Kurnia di layar telepon genggamnya. Febby Kurnia, mahasiswi MIPA UGM ditemukan tewas di toilet kampus setempat. TEMPO/Hand Wahyu
Seorang mahasiswi menunjukkan foto Febby Kurnia di layar telepon genggamnya. Febby Kurnia, mahasiswi MIPA UGM ditemukan tewas di toilet kampus setempat. TEMPO/Hand Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Nur Cahaya Ningsih menemukan sejumlah kejanggalan atas kematian puterinya, Febi Kurnia, mahasiswi  Jurusan Geofisika, Fakultas MIPA Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.  Jasad Feby ditemukan membusuk di toilet gedung S2 dan S3,  Fakultas MIPA pada Senin, 2 Mei 2016 pukul 17.30 WIB

Sebenanra, mulai Jumat, 29 April 2016, Nur Cahaya kesulitan menelpon anaknya yang tinggal di rumah kos di kawasan Pogung, Sleman. "Ditelpon masuk, tapi tidak diangkat," kata Nur pada Selasa, 03 Mei 2016.

Baca juga:
Misteri Pembunuhan Mahasiswi UGM Terungkap, Pelaku Ditangkap
Geram, Sonny Tulung Segera 'Telanjangi' Pengganggu Cindy

Nur yang tinggal di Batam, Kepulauan Riau menghubungi Febi karena teman-teman kos mengatakan ia sudah tidak pulang seharian sejak Kamis pagi.

Anehnya, pesan Nur ke nomer ponsel milik Febi, selalu terbalas. "Saya tanya, dia kenapa kok tidak pulang kos, apa ada masalah atau kesibukan lain," katanya.

Menurut Nur, di komunikasi pesan seluler itu menjawab dalam kondisi baik-baik saja. Pesan lainnya menyatakan Febi sedang sibuk menyelesaikan tugas kuliah di temat kos temannya.

Dia berjanji akan menghubungi ibunya saat sudah selesai menyelesaikan tugas kuliahnya. "Selain itu dia bilang lewat SMS yang tak biasa, yakni, mama jangan khawatir, jaga kesehatan," kata Nur.

Nur menemukan ada kejanggalan di pesan tersebut. Struktur kalimat beda dengan tulisan putrinya di pesan seluler yang biasa ia terima. "Biasanya pesannya tidah didahului namanya dia, seperti Febi atau Bi, tapi di pesan terakhir pakai awalan nama dia," ujarnya.

Kekhawatiran Nur semakin menjadi-jadi karena teman-temannya di Yogyakarta menerima informasi dari Polda DI Yogyakarta mengenai keberadaan lokasi sinyal telepon seluler milik Febi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasinya berada di sekitar Jalan Parangtritis yang masih berada di kawasan Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. "Kebetulan, pada Jumat pagi, teman-teman Febi sudah melaporkan hilangnya dia ke Kepolisian Sektor Mlati (Sleman)," ujar dia.

Karena khawatir dengan nasib putrinya, warga Kompleks Nusa Jaya, Sungai Panas, Kota Batam itu memutuskan terbang ke Yogyakarta pada Sabtu, 30 April 2016.

Setibanya di Yogyakarta, dia menerima kabar kalau sepeda motor milik Febi ditemukan terparkir di Terminal Giwangan. "Teman-teman Febi menelusuri sejumlah tempat yang direkomendasikan polisi berdasar hasil pelacakan sinyal handphonenya," kata dia.

Nur mengaku tidak pernah mengetahui masalah pribadi anaknya. Menurut dia Febi merupakan peribadi terbuka dan tidak pernah bercerita memiliki masalah.

Febi, menurut, Nur juga tidak memiliki pacar. "Dia anak periang, kata teman-temannya, di kampus dia akrab dengan banyak orang, banyak satpam sampai kenal dia karena sering saling sapa," kata Nur.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM


Baca juga:
Geram, Sonny Tulung Segera 'Telanjangi' Pengganggu Cindy
Mahasiswa Bunuh Dosen Medan: Inilah Motif dan Sifat Pelaku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

18 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

11 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

15 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

36 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

40 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

41 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

43 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

48 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

51 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

56 hari lalu

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.