Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Pers Dunia, Wali Kota Dituntut Lebih Terbuka

Editor

Zed abidien

image-gnews
Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Makassar berunjukrasa di Makassar, Sulsel, 13 November 2014 malam. Mereka mengecam tindak kekerasan dan pelarangan liputan oleh polisi saat terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa UNM. ANTARA FOTO
Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Makassar berunjukrasa di Makassar, Sulsel, 13 November 2014 malam. Mereka mengecam tindak kekerasan dan pelarangan liputan oleh polisi saat terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa UNM. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Sekitar 100 jurnalis dan pers mahasiswa di Malang yang tergabung dalam Koalisi Jurnalis dan Persma Malang berunjukrasa di depan Balai Kota Malang. Mereka menuntut Wali Kota Malang Mochamad Anton untuk tak menuntupi informasi publik. Aksi dilakukan memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia.

"Banyak lembaga publik dan institusi pemerintah yang menutupi informasi publik," kata juru bicara Koalisi, Hari Istiawan, Selasa 3 Mei 2016.

Hari yang juga Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang memprotes sejumlah pejabat Pemerintah Kota Malang yang menghalangi kerja jurnalis. Seperti Dinas Pendidikan, Rumah Sakit Saiful Anwar dan Rumah Sakit Daerah Kanjuruhan yang tak memberikan akses informasi kepada jurnalis.

Mereka, kata Hari, melanggar Undang Undang Pers Nomor 40 tahun 1999 Pasal 4 yang menjamin kemerdekaan pers untuk mendapatkan informasi terutama yang berkaitan dengan kepentingan publik. Serta melanggar Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 tahun 2008. "Para pejabat seolah menutupi informasi, ada apa ini," tanya Hari.

Sedangkan kasus kekerasan terhadap jurnalis terjadi pada 12 Februari 2016 saat meliputi pesawat Super Tucano yang jatuh di Blimbing Malang. Aparat militer merampas kamera jurnalis Radar Malang Nurlayla Ratri dan menghapus foto dan menggelandang fotografer Radar Malang Darmono ke markas militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aparat, kata Hari, telah mengintimidasi jurnalis dalam melakukan kerja jurnalistik. Padahal jurnalis bekerja untuk menyampaikan informasi kepada publik. Selain itu, katanya, jurnalis juga menjadi pilar keempat demokrasi yakni menyampaikan kritik dan koreksi terhadap lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

AJI, bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Pewarta Foto mengecam praktik impunitas atau pembiaran atas kasus kekerasan terhadap jurnalis. Mulai 1996 terdapat 12 kasus jurnalis yang terbunuh saat melakukan kerja jurnalistik. Sebanyak delapan kasus di antaranya yang terbengkalai dan dibiarkan. Meliputi kasus Muhammad Syarifudin alias Udin jurnalis Bernas, Agus Mulyawan, Naimullah, dan Herliyanto.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

2 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

15 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

17 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

17 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

21 hari lalu

Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam  Solidaritas Jurnalis Bali melakukan aksi di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Denpasar, Bali, Rabu 1 Desember 2021. Aksi itu dilakukan untuk menuntut dua orang terdakwa dalam kasus kekerasan terhadap Nurhadi yang merupakan jurnalis Tempo di Surabaya diberikan hukuman maksimal serta mendesak Polda Jawa Timur untuk menangkap para pelaku lain dalam kasus tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.


Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

21 hari lalu

Wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggelar aksi solidaritas untuk jurnalis Tempo Nurhadi, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022. Jurnalis Tempo Nurhadi menjadi korban kekerasan ketika melaksanakan peliputan investigasi di Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Muhammad Hidayat
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

52 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

57 hari lalu

Presiden RI Jokowi memberikan sambutan saat puncak perayaan Hari Pers Nasional 2024 di Ancol, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. Jokowi menganggap bahwa kebebasan pers di Indonesia masih berjalan dengan baik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

AJI dan LBH Pers meminta Perpres Publisher Rights yang telah disahkan Presiden Jokowi dijalankan secara akuntabel.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi pemilu. REUTERS
AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

Ujaran kebencian berpotensi memicu perselisihan sosial. Ujaran kebencian juga dapat berujung pada stigma, persekusi, dan kekerasan.