Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fadli Zon Soal Bebasnya Sandera Abu Sayyaf: Banyak Klaim...  

image-gnews
Fadli Zon dalam jumpa pers terkait pertemuan dengan Donald Trump di Senayan, Jakarta, 14 September 2015. Fadli dan rombongan yang bertemu Trump mengaku tak masalah pertemuan tersebut bakal diusut Mahkamah Kehormatan DPR. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fadli Zon dalam jumpa pers terkait pertemuan dengan Donald Trump di Senayan, Jakarta, 14 September 2015. Fadli dan rombongan yang bertemu Trump mengaku tak masalah pertemuan tersebut bakal diusut Mahkamah Kehormatan DPR. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Fadli Zon, politikus Partai Gerindra yang menjadi Wakil Ketua DPR, mengaku bersyukur sebanyak sepuluh warga negara Indonesia bisa bebas dari tawanan kelompok militan Abu Sayyaf.

BACA: 10 Sandera WNI Akhirnya Dibebaskan, Begini Caranya

"Kita harus bersyukur sepuluh WNI bisa bebas dari Abu Sayyaf, sekalipun masih simpang siur ada tebusan apa tidak. Lalu terlalu banyak yang mengklaim dari pemerintah dan non-pemerintah," ujar Fadli di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 2 Mei 2016.

BACA JUGA
Gaduh Ahok Vs Yusril: Sekongkol Rustam hingga Kalah di PTUN
Survei: 9 dari 10 Orang Sungkan Menegur Orang yang Bau Badan

Dia mengemukakan bahwa pendekatan kepada kelompok Abu Sayyaf perlu dilakukan lewat jalur jalur nonformal ketimbang melibatkan militer. Begitu pun dengan upaya pembebasan empat WNI yang kini masih di tangan kelompok tersebut.

"Pendekatan kepada Abu Sayyaf melalui jalur nonformal, orang-orang yang punya kontak dengan pihak kita. Sekarang fokusnya pada empat lagi. Harus melalui lobi dan negosiasi yang sama. Sebab, kita tidak bisa melalui intervensi militer," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA: Pembebasan 10 WNI dari Abu Sayyaf Dilakukan Lewat Negosiasi

Terlepas adanya bantuan dari luar pemerintah dalam upaya pembebasan, Fadli meyakini pemerintah ikut serta menjalankan proses negosiasi. "Saya yakin pemerintah ikut menjalankan proses negosiasi. Kelompok Abu Sayyaf sejak 1990 sudah ada. Tentara Filipina tidak bisa lakukan intervensi semudah itu," tutur Fadli.

Sebanyak sepuluh anak buah kapal yang disandera telah tiba di Tanah Air melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Minggu, 1 Mei 2016, pukul 23.30. Para sandera itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto untuk pengecekan kesehatan.

ANTARA

BERITA MENARIK
Jurnalis Prancis Menyusup ke Markas ISIS, Ini Temuannya
Ahok Buka Rahasia Mundurnya Rustam Effendi, Ternyata...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Sandera Bertemu Netanyahu: Sinwar yang Membebaskan Mereka bukan Israel

2 hari lalu

Sebuah meja makan dilengkapi dengan kursi-kursi kosong yang secara simbolis melambangkan sandera Hamas di Tel Aviv, Israel 20 Oktober 2023. REUTERS/ Janis Laizans
Keluarga Sandera Bertemu Netanyahu: Sinwar yang Membebaskan Mereka bukan Israel

PMS Israel Netanyahu bertemu dengan keluarga sandera dalam sebuah pertemuan yang keras dan penuh kemarahan.


6 Orang Lagi Warga Thailand Dibebaskan Hamas

3 hari lalu

Warga negara Thailand yang dibebaskan dari Jalur Gaza setelah disandera oleh orang-orang bersenjata dari kelompok militan Islam Palestina Hamas selama serangan mematikan 7 Oktober di Israel, berdiri bersama selama kunjungan Duta Besar Thailand di Israel Pannabha Chandraramya ke Pusat Medis Shamir (Assaf Harofeh  ), tempat mereka dirawat, di Be'er Ya'akov, Israel 26 November 2023. Kementerian Luar Negeri Thailand/Handout via REUTERS
6 Orang Lagi Warga Thailand Dibebaskan Hamas

Warga Thailand yang menjadi sandera Hamas kembali dibebaskan, kali ini dalam kelompok kedua yang terdiri dari enam orang.


ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

4 hari lalu

Gubernur Lanao Del Sur Mamintal Adiong Jr. berdiri di antara petugas penegak hukum saat mereka menyelidiki lokasi ledakan yang terjadi saat Misa Katolik di gimnasium Universitas Negeri Mindanao di Marawi, Filipina, 3 Desember 2023. Pemerintah Provinsi Lanao Del Sur/ Selebaran melalui REUTERS
ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dalam misa di Marawi, Filipina selatan, beberapa jam setelah pimpinan Dawlah Islamiya-Maute tewas.


Jaksa ICC Desak Israel Patuhi Hukum Perang Internasional di Gaza

4 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Jaksa ICC Desak Israel Patuhi Hukum Perang Internasional di Gaza

Jaksa ICC Karim Khan mendesak Israel mematuhi hukum perang internasional dalam konflik di Gaza


Inggris Kirim Pesawat Mata-mata Cari Sandera Hamas di Gaza

4 hari lalu

Shadow R1 (RAF.MOD.UK)
Inggris Kirim Pesawat Mata-mata Cari Sandera Hamas di Gaza

Angkatan Udara Inggris akan menerbangkan pesawat pengintai Shadow R1 di atas Gaza untuk membantu menemukan sandera yang masih ditahan oleh Hamas.


Panel Medis Israel Nyatakan Beberapa Sandera Tewas In Absentia

4 hari lalu

Sebuah meja makan dilengkapi dengan kursi-kursi kosong yang secara simbolis melambangkan sandera Hamas di Tel Aviv, Israel 20 Oktober 2023. REUTERS/ Janis Laizans
Panel Medis Israel Nyatakan Beberapa Sandera Tewas In Absentia

Sebuah panel medis Israel menyatakan beberapa sandera telah tewas hanya dari potongan-potongan video peristiwa 7 Oktober.


Ada Indikasi Kuat Kelompok Pro-ISIS di Balik Bom Filipina

5 hari lalu

Gubernur Lanao Del Sur Mamintal Adiong Jr. berdiri di antara petugas penegak hukum saat mereka menyelidiki lokasi ledakan yang terjadi saat Misa Katolik di gimnasium Universitas Negeri Mindanao di Marawi, Filipina, 3 Desember 2023. Pemerintah Provinsi Lanao Del Sur/ Selebaran melalui REUTERS
Ada Indikasi Kuat Kelompok Pro-ISIS di Balik Bom Filipina

Ledakan di Marawi diduga serangan balasan dari kelompok lokal pro-ISIS setelah serangan militer Minggu di Lanao del Sur membunuh pemimpin mereka.


Kelompok HAM Palestina Tolak Bertemu Jaksa ICC: Karim Khan Pilih Kasih terhadap Israel!

5 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Kelompok HAM Palestina Tolak Bertemu Jaksa ICC: Karim Khan Pilih Kasih terhadap Israel!

Kelompok hak asasi manusia Palestina menolak bertemu dengan jaksa ICC Karim Khan yang dituding berpihak pada Israel


Hamas Tolak Penukaran Sandera: Hingga Israel Hentikan Serangan ke Gaza

5 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Hamas Tolak Penukaran Sandera: Hingga Israel Hentikan Serangan ke Gaza

Wakil ketua Hamas Saleh al-Arouri mengatakan bahwa tidak ada lagi sandera israel yang akan ditukar sampai ada gencatan senjata


Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

5 hari lalu

Dua bom meledak di Pulau Jolo, Filipina selatan, dan menewaskan 15 orang pada Senin, 24 Agustus 2020. Salah satunya adalah bom bunuh diri. Reuters
Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik, menewaskan sedikitnya tiga orang