TEMPO.CO, Bandung - Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah mengklaim angka perceraian di daerahnya menurun drastis. Menurut Nurdin, hal tersebut karena banyaknya ruang publik yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bantaeng beberapa tahun terakhir.
"Perceraian di Bantaeng menurun karena kotanya lebih romantis, jadi yang tadinya keluarganya kurang akrab, ya, menjadi akrab karena banyak public space yang kita bikin," kata Nurdin saat ditemui di Teras Cikapundung, Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Kamis, 28 April 2016.
Menurut data Kementerian Agama, ucap Nurdin, dulu dalam setahun, ada 155 kasus perceraian di Bantaeng. "Sekarang cuma 17 kasus per tahun," ucapnya.
Nurdin menjelaskan, pihaknya akan membangun ruang publik lebih banyak lagi di Bantaeng. Salah satunya bakal mirip Teras Cikapundung yang menghabiskan dana mencapai Rp 15 miliar.
"Ini saya mau contoh. Di sana banyak sungai jernih. Di kota kami sudah ada lima public space. Kalau keseluruhan sampai ke puncak gunung, ada banyak. Tapi sungai yang kita tata seperti ini belum ada. Sungai saya itu jernih, masih asri, tapi belum tertata," tuturnya.
Nurdin menambahkan, pada masa kepemimpinannya, dia berfokus meningkatkan indeks kebahagiaan warganya. Salah satu upayanya adalah memperbanyak ruang publik.
"Kami kan acuannya indeks kebahagiaan, bukan pertumbuhan ekonomi semata. Jadi bagaimana masyarakatnya dibuat bahagia," katanya.
PUTRA PRIMA PERDANA