TEMPO.CO, Jakarta - Anggota organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila dan Laskar Merah Putih bentrok di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar, Riau, Rabu dinihari, 27 April 2016. Satu orang dilaporkan tewas dan satu luka berat dalam bentrok yang terjadi pukul 01.30 dinihari itu.
"Satu korban dilaporkan meninggal," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Rabu, 27 April 2016.
Menurut Guntur, korban tewas berasal dari Laskar Merah Putih bernama Jalaludin, 43 tahun. Sedangkan satu korban dari Pemuda Pancasila mengalami luka berat bernama Kepler Nainggolan, 48 tahun.
Kepler diketahui merupakan Ketua Pemuda Pancasila ranting Desa Kasikan, Kampar. Bentrok yang terjadi juga mengakibatkan sejumlah sepeda motor rusak dan bangunan pos Pemuda Pancasila terbakar. "Korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi," katanya.
Guntur menjelaskan, bentrok dipicu saat Laskar Merah Putih membangun posko di desa tersebut, namun mendapat tentangan dari Pemuda Pancasila. Bentrok pun tidak dapat dihindari.
Guntur mengatakan, Polda Riau telah mengerahkan ratusan personel untuk mencegah bentrok susulan. Polisi menangkap 39 orang yang terlibat bentrok baik dari Laskar Merah Putih maupun Pemuda Pancasila. Polisi memastikan kondisi desa pasca bentrok telah aman dan kondusif. "Sebanyak 39 orang sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
RIYAN NOFITRA