TEMPO.CO, Yogyakarta - Ada enam jurusan favorit pendaftar seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) di kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 2016. Pada kategori Sains dan Teknologi (saintek) yang kebanjiran pendaftaran Jurusan Farmasi, Teknik Sipil dan Pendidikan Dokter. Sedang pada kategori Sosial dan Humaniora (Soshum), pendaftar terbanyak ada di Program Studi Akutansi, Manajemen dan Psikologi.
“Kondisi jumlah pendaftar tahun ini tak banyak berbeda dari tahun lalu,” ujar Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Sri Peni Wastutiningsih, Rabu 27 April 2016.
Sri tidak menyebut jumlah peminat pada masing-masing jurusan itu. Tapi, katanya, yang membedakan di bidang social humaniora, pada tahun lalu pendaftar terbanyak jurusan manajemen, sedang tahun ini jurusan akutansi.
Pada 2016, UGM akan menerima 6.622 mahasiswa baru di 66 program studi. Di jalur SNMPTN, kampus ini akan menerima 2.649 mahasiswa. Sedangkan untuk jalur SBMPTN ada kuota mahasiswa baru sebanyak 1.987 dan 1986 kursi akan diperebutkan para pendaftar seleksi jalur mandiri.
Sedang di kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, ada tiga jurusan paling populer pada tahun ini, yakni teknik pertambangan, teknik perminyakan, dan manajemen. "Jurusan Manajemen dipilih oleh 1.966 pendaftar, terbanyak diantara 16 jurusan yang ada," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Irhas Effendi. Diikuti jurusan perminyakan dengan 1.964 pendaftar, dan jurusan pertambangan 1.546 pendaftar.
Cuma, katanya, daya tampung Jurusan Teknik Perminyakan dan Teknik Pertambangan untuk jalur SNMPTN hanya 64 kursi. Untuk semua jalur seleksi, dua jurusan itu menyediakan kuota 112 dan 120 kursi. Adapun kuota kursi di Jurusan Manajemen lewan semua jalur seleksi ada 468.
Pada tahun ini UPN Veteran akan menerima 1032 mahasiswa, atau 40 persen dari keseluruhan kuota kursi, lewat SNMPTN. "Untuk SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ata ujian tulis) ada 744 kursi dan lewat jalur ujian mandiri juga 744," kata dia.
ADDI MAWAHIBUN IDHOM