TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Salahudin Uno lolos dalam tiga besar bakal calon Gubernur DKI Jakarta hasil penjaringan Partai Gerakan Indonesia Raya. Setelah mengerucutkan sejumlah nama, Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jakarta memasang nama Sandiaga bersama Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoeddin.
Menanggapi hasil penjaringan Partai Gerindra, Sandi mengaku merasa tersanjung, apalagi disandingkan dengan orang-orang yang disebutnya sebagai tokoh nasional. "Saya tersanjung disandingkan dengan tokoh nasional, seperti Yusril dan Sjafrie," kata Sandi seusai blusukan ke Pasar Sumur Batu Jakarta Pusat, Rabu, 27 April 2016.
Menurut Sandi, lolos penjaringan Partai Gerindra memotivasinya bekerja keras untuk menyapa dan berkenalan dengan rakyat. Ia mengaku akan terus memperkenalkan program ekonomi kerakyatan. "Ini awal perjalanan yang masih panjang sampai Februari 2017," ujarnya.
Sandi menuturkan, meski namanya disejajarkan dengan Yusril dan Sjafrie, dia meyakini Gerindra akan memilih tokoh yang menawarkan inovasi dan pembaharuan untuk DKI Jakarta. "Saya berharap partai memilih yang dekat dengan rakyat dan menaruh perhatian pada ekonomi akar rumput," tuturnya.
Dia terus melakukan manuver politik, seperti membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik, di antaranya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Partai-partai itu turut disambanginya dengan mengikuti penjaringan nama bakal calon Gubernur DKI.
Sandi juga terus gencar menyapa warga Jakarta sebelum pemilihan Gubernur DKI pada Februari 2017. Sebelum blusukan ke Pasar Sumur Batu, dia mendatangi para pedagang di Pasar Bukit Duri, Jakarta Selatan, Minggu, 24 April 2016. Sehari sebelumnya, dia mendapatkan dukungan dari relawan Sahabat Nusantara.
ARKHELAUS W.