Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlindungan HAM dalam Bisnis Jadi Tanggung Jawab Bersama  

image-gnews
Peluncuran buku HAM dan Bisnis di kampus Universitas Airlangga Surabaya, 26 April 2016. Foto : PTRI Genewa
Peluncuran buku HAM dan Bisnis di kampus Universitas Airlangga Surabaya, 26 April 2016. Foto : PTRI Genewa
Iklan

TEMPO.COJakarta - Penerapan United Nations Guiding Principles on Business and Human Rights (UNGP) di Indonesia harus mengakar sehingga terdapat kepemilikan bersama di antara semua pemangku kepentingan.

"Untuk selanjutnya terdapat shared responsibility dalam implementasinya di Indonesia," kata Triyono Wibowo, Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa.

Pernyataan Triyono disampaikan pada sambutan kunci pembukaan Simposium Nasional dan Focus Group Discussion (FGD) membahas tema “Mendorong Implementasi Efektif UNGP di Indonesia” yang diselenggarakan di Universitas Airlangga, Surabaya pada 26-27 April 2016.

Dalam siaran persnya, Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Jenewa menjelaskan, UNGP yang disahkan Dewan HAM PBB pada 2011 berisikan prinsip-prinsip pemajuan dan perlindungan HAM terkait kegiatan bisnis. Ada tiga pilar di dalamnya. 

Pertama, kewajiban negara/pemerintah untuk melindungi HAM (state duty to protect). Kedua, tanggung jawab bisnis untuk menghormati HAM (corporate responsibility to respect). Ketiga, akses untuk memberi pemulihan terhadap korban pelanggaran HAM terkait operasi bisnis (access to remedy for victims).

UNGP penting diimplementasikan di Indonesia untuk mendukung upaya menarik investasi asing, termasuk perusahaan multinasional, dan keperluan untuk terus menjaga komitmen nasional terhadap perlindungan HAM.

Simposium nasional ini diselenggarakan untuk meningkatkan peran dan kapasitas negara dalam mendorong bisnis yang menghormati HAM. Selain itu, untuk mendorong berbagai pemangku kepentingan, seperti akademisi, lembaga swadaya masyarakat, dan penggiat HAM, saling memahami peran dan bekerja sama secara konstruktif menyukseskan implementasi UNGP dan pembangunan yang ramah HAM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembicara dalam simposium ini adalah perwakilan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perikanan dan Kelautan, Komnas HAM, ELSHAM, Indonesia Global Compact Network, serta pakar dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga dan Universitas Indonesia. 

Peserta berasal dari pemerintah pusat dan daerah, pengusaha, lembaga swadaya masyarakat, dan kalangan akademisi. Pada hari pertama simposium, diluncurkan dua buku terkait isu bisnis dan HAM. 

Kedua buku itu adalah Tanggung Jawab Korporasi Nasional dalam Hukum HAM Internasional yang diterbitkan Universitas Airlangga dan UNGPs, Desentralisasi dan UKM yang diterbitkan Universitas Airlangga bekerja sama dengan ELSHAM.

Simposium Nasional dan FGD ini diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Luar Negeri (PTRI) dengan Universitas Airlangga. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Kementerian Luar Negeri untuk terus mendorong implementasi UNGP di Indonesia.

UNTUNG WIDYANTO 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

21 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

3 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

3 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

5 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

5 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

5 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.