Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNN: Peredaran Narkoba Bandung Dikendalikan Dari LP Banceuy

image-gnews
Petugas memadamkan api yang menghanguskan Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, 23 April 2016. TEMPO/Prima Mulia
Petugas memadamkan api yang menghanguskan Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, 23 April 2016. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COBandung - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat Brigadir Jendral Iskandar Ibrahim mengatakan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy, Kota Bandung, merupakan salah satu penjara yang memiliki tingkat kerawanan pengendalian narkoba cukup tinggi. Ia menduga, sebagaian peredaran narkoba di Kota Bandung dikendalikan di LP Banceuy. "Memang ada beberapa kejadian yang harus didalami. Itu dicurigai dikendalikan dari dalam," ujar Iskandar kepada Tempo, Selasa, 26 April 2016.

Menurut Iskandar, LP Banceuy hampir seluruhnya dihuni narapidana yang bermasalah dengan narkoba. Ia menyebutkan, beberapa orang dari jaringan narkoba di Jawa Barat sebagian di penjara di LP Banceuy. "Yang paling banyak dihuni bandar kakap narkoba tetap masih di Gunung Sindur dan Gintung. Tapi, tidak menutup kemungkinan narapidana Banceuy berkembang saat di dalam lapas. Itu yang harus kita perhatikan," ujar dia.

Iskandar mengatakan BNNP pernah melakukan sidak secara mendadak di LP Banceuy pada pertengahan 2015. Saat sidak sekitar 100 narapidana dites urine. Hasilnya, 25 narapidana positif menggunakan narkoba. "Cukup banyak yang positif," ujar dia.

Selain itu, berdasarkan catatan Tempo, pada pertengahan Mei 2015, anggota regu keamanan dan ketertiban LP Banceuy pernah kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu seberat 17 kilogram. Petugas LP berinisial DR tersebut diciduk BNN di Jakarta, saat ia sedang libur dari tugasnya menjaga penjara.

Senada dengan Iskandar, Kepala Divisi Pemsyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Agus Toyib mengatakan, LP Banceuy merupakan penjara yang memilki banyak kasus percobaan menyelundupkan narkoba ke dalam. Ia mengatakan hal itu bisa terjadi lantaran LP Banceuy 99 persen dihuni oleh narapidana kasus narkoba. "Salah satunya mungkin ada keterlibatan sipir," ujarnya.

Agus mengatakan, terdapat sembilan modus yang dilakukan narapidana untuk menyelundupkan narkoba ke dalam. Salah satunya melalui kunjungan keluarga serta pengiriman makanan dan barang. "Kalau mengirim rokok yang di dalamnya ada ganja itu sering," ujarnya.

Jumat siang pekan lalu, seorang narapidana LP Banceuy dituding mencoba menyelundupkan narkoba ke dalam lapas. Narapidana bernama Undang Kosim, 54 tahun, tersebut dituding menerima bungkusan dari seseorang di luar lapas saat Undang tengah membersihkan halaman depan LP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejadian tersebut terlihat oleh petugas lapas dan membuat Unsang dihukum di sel pengasingan. Tak dinyana, pada malam harinya Undang tewas diduga akibat gantung diri di dalam sel pengasingan. Sebelum diketahui tewas, Undang terlebih dulu dianiaya petugas lapas agar mengaku telah menyelundupkan narkoba.

Meinggalnya Undang, merupakan salah satu penyebab pecahnya kerusuhan di LP Banceuy pada keesokan harinya. Ratusan napi mengamuk dan membakar gedung perkantoran LP Banceuy. Namun, hingga saat ini, baik petugas kepolisian maupun petugas LP belum menemukan barang bukti narkoba yang dituduhkan kepada Undang.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Polisi Angesta Romano Yoyol menyebutkan pihaknya tengah mendalami dugaan Undang menyelundupkan narkoba ke dalam lapas. "Dia ada indikasi seperti itu (menyelundupkan narkoba). Tapi, nanti kita sedang melakulan pendalaman dulu. Nanti kita sampaikan," ujar Angesta.

Sementara itu, pada Selasa siang sebanyak 250 narapidana LP Banceuy dipindahkan ke sejumlah rumah tahanan dan lapas di Jawa Barat. Mereka antara lain akan dipindahkan ke Rutan Kebonwaru, Lapas Cianjur, dan Garut.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

13 hari lalu

Para keluarga tahanan KPK mengantarkan makanan dalam layanan kunjungan Idul Fitri di Rutan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Jalan Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

18 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

30 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

43 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

43 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

51 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

54 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?