Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lingkar Jatigede Belum Tuntas, Jalur Mudik Dihantui Macet

image-gnews
Ilustrasi Pembangunan jalan tol. Tempo/Subekti
Ilustrasi Pembangunan jalan tol. Tempo/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, pemerintah provinsi meminta Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung memastikan jalur lingkar Jatigede bisa beroperasi menjelang arus mudik Lebaran ini. Jalur tersebut merupakan pengganti jalan ruas jalan Wado di Darmaraja yang tenggelam oleh penggenangan waduk. "Itu jalur padat untuk mudik," kata dia selepas rapat soal itu di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 26 April 2016.

Iwa mengatakan, jalur lingkar Jatigede khusus bagian barat yang menghubungkan Darmaraja menuju Wado di Sumedang itu masih terkendala pembebasan lahan sepanjang 800 meter. Jalan lama Wado yang menghubungkan Sumedang menuju Majalengka itu menjadi jalan alternatif andalan di jalur tengah untuk mengantisipasi puncak arus mudik dan balik Lebaran. "Mudah-mudahan Mei ini selesai," kata dia.

Menurut Iwa, jalan lingkar barat Jatigede sebagian sudah terhubung, dan sudah beroperasi. Hanya terkendala sejumlah ruasnya terkena longsor sehingga hanya bisa berfungsi satu jalur. Serta bagian jalan lingkar yang melintas Sungai Cimanuk juga baru bisa dilewati satu ruas. “Diharapkan BBWS menyelesaikan itu,” kata dia. Dia juga meminta Dinas Perhubungan agar secepatnya melengkapi jalan itu dengan rambu dan fasilias penerangan jalan.

Iwa mengatakan, pemerintah provinsi akan membantu percepatan pembebasan lahan yang tinggal sisa 800 meter di jalan lingkar barat Jatigede itu. Salah satunya dengan memberikan pendampingan pada proses pembebasan lahannya. “Terkait tanah 800 meter yang luasnya di bawah lima hektare, diputuskan untuk dipercepat. Mengacu pada aturan baru pembebasan lahan di bawah lima hektare bisa dilaksanakan pengguna jalan, tidak perlu lewat BPN (Badan Pertanahan Nasional),” kata dia.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Tri Sasongko Widyanto mengatakan, sebulan terakhir jalan lingkar Jatigede bagian barat sepanjang 11 kilometer sudah beroperasi. “Secara fungsi sudah bisa dilalui,” kata dia selepas rapat itu, Selasa, 26 April 2016.

Tri mengatakan, kendati demikian, jalur itu baru bisa dilewati dari Alun-Alun Darmaraja, Sumedang. Jalur rencana dari arah Cieunteng Sumedang masih belum bisa beroperasi karena terganjal pembebasan lahan sepanjang 800 meter. “Dari Alun-Alun Darmaraja itu sekitar 750 meter ketemu jalan lingkar itu,” kata dia.

Menurut Tri, saat pembebasan lahan Cieunteung rampung, yang ditargetkan dua bulan lagi, jalan lingkar itu bisa di akses lewat dua jalur. Pertama dari Alun-Alun Darmaraja, dan satu lagi lewat daerah Cieunteung Sumedang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tri mengatakan, jalan lingkar Jatigede bagian barat itu diakuinya masih terkendala bekas longsoran yang menyebabkan hanya bisa dilewati satu jalur. Dia menjanjikan jalan itu sudah bisa dilewati dua jalur saat arus mudk Lebaran nanti.

Selain itu, jembatan melintasi Sungai Cimanuk baru bisa dilewati dengan jembatan darurat bailey satu sisinya. “Kita pasang bailey, konsekwensinya baru satu sisi, karena sisi sebelahnya lagi membaut jembatan permanen. Tidak ada space lagi,” kata Tri. Pembangunan jembatan permanen itu diperkirakan baru kelar Agustus nanti sehingga arus mudik Lebaran nanti terpaksa harus mengantri di jembatan itu.

Tri mengatakan, jalur lingkar Jatigede yang jadi prioritas itu di arah barat. Sementara di arah timur sepanjang 22 kilometer, dinilai belum terlalu mendesak karena lalu-lintas kendaraannya tidak sepadat jalur lingkar di baratnya. “Sekarang yang kita kejar yang lingar barat,” kata dia.

Penggenangan waduk Jatigede Sumedang sendiri sudah memasuki hari ke-240. Ketinggian muka air sudah mencapai 250,77 meter, tinggi muka air rencana waduk itu 260 meter. Volume air yang tergenang menembus 652,8 juta kubik atau 66,57 persen dari volume rencana, dan luas genangan mencapai 3.185,67 hektare atau 80,54 persen genangan rencana. Waduk Jatigede dijadwalkan bakal terisi penuh pada Januari 2017 nanti.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

29 hari lalu

Peningkatan Jalan Raya Teluknaga Bojong Renged-Kampung Melayu akses utama wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta. (TEMPO | JONIANSYAH HARDJONO)
Koneksikan Jalan Pesisir Utara ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta, Pemkab Tangerang Gelontorkan Rp 40,2 Miliar

Pemkab Tangerang menggelontorkan dana Rp 40,2 miliar untuk mengkoneksikan jalan di pesisir utara Tangerang ke Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

45 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

52 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

55 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.