TEMPO.CO, Surabaya - Menjelang acara Preparatory Committee (PrepCom) 3 Konferensi Habitat III, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meluncurkan situs prepcom3surabaya2016.id di Balai Kota Surabaya pada Senin, 25 April 2016.
Risma juga memamerkan website tersebut kepada Sekretaris Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rina Agustin Indriani, yang hadir dalam peluncuran itu.
Surabaya menjadi tuan rumah Preparatory Committee (Prepcom) 3 pada 25-27 Juli 2016. Prepcom 3 merupakan pertemuan persiapan terakhir menjelang Konferensi Habitat III tahun 2016 di Quito, Ekuador.
UN Habitat menunjuk Surabaya karena perkembangan kota dan kepeloporan Wali Kota Tris Rismaharini. Rencananya, bakal hadir 2.500 orang dari seluruh dunia di Surabaya.
PBB mengadakan Konferensi Habitat III guna menghidupkan kembali komitmen global untuk urbanisasi yang berkelanjutan.
Di dalam situs prepcom3surabaya2016 terdapat ratusan foto unik yang menggambarkan kondisi dan keindahan Kota Surabaya. Ada pula video air mancur menari di Jembatan Kenjeran Surabaya.
Risma menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan paket-paket kunjungan lapangan khusus bagi para peserta konferensi. Tiap paket meliputi kampung, taman, tempat pengolahan sampah, serta sekolah. Ada pula paket yang disertai usaha kecil menengah (UKM) binaan pemerintah kota serta sentra pedagang kaki lima (PKL).
Paket kunjungan lapangan itu bisa dilihat di situs dengan menu special events – field visit. “Jadi mereka bisa mendapatkan gambaran lokasi-lokasi, deskripsi, potensi, dan foto-foto Kota Surabaya,” ujarnya.
Selain itu, website itu menyajikan paket-paket city tour sesuai dengan kategori jenis wisatanya, seperti paket cagar budaya, paket wisata religi, paket belanja dan kuliner, paket sejarah, serta paket kesenian.
Bahkan website itu menyajikan taman kota, kuliner, fasilitas publik, dan tempat belanja. Para pengunjung situs juga dapat menikmati keindahan Kota Surabaya yang terbingkai dalam parade foto dalam menu gallery.
Di sela-sela memamerkan website itu, Risma mengaku sangat kaget dan takjub dengan keindahan Kota Surabaya jika dilihat dari kamera. Ia juga tidak menyangka website itu bakal menyajikan lengkap potensi di Kota Surabaya. “Hampir tiap hari saya selalu lihat website ini, indah sekali ya,” katanya.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser mengatakan, untuk mempercantik situs, pihaknya menggandeng semua komunitas fotografer di Surabaya.
Sebanyak 15 komunitas fotografer itu ikut andil dalam mengisi foto-foto di website tersebut. “Makanya kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama komunitas Fotografer Surabaya yang telah membantu mengisi website ini,” kata Fikser.
MOHAMMAD SYARRAFAH