TEMPO.CO, Bogor -Institut Pertanian Bogor (IPB) menyiapkan 3.700 kursi bagi calon mahasiswa baru di perguruan negeri itu untuk tahun ajaran 2016- 2017. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun ajaran sebelumnya.
"Untuk tahun ajaran 2016-2017, kuota atau daya tampung mahasiswa baru yang akan diterima di IPB meningkat 100 orang dibanding tahun ajaran sebelumnya," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institit Pertanian Bogor (IPB) Yoni Kusmaryono, Senin, 25 April 2016.
Yoni menjelaskan, untuk menjadi calon mahasiswa dari sepuluh program studi (Fakultas) yang ada di IPB, dapat ditempuh dengan enam cara. Selain melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), para pelajar SMA juga dapat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Beasiswa Utusan Daerah ( BUD), Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI), dan Pendaftaran Ujian Prestasi Internasional.
"Kami dari IPB menentukan kuota untuk penerimaan melalui SNMPTN sebanyak 60 persen, sedangkan untuk SBMPTN kuota yang sudah ditentukan sebanyak 30 persen dan sisanya 10 persen untuk penerimaan jalur lain seperti BUD dan UTMI, " kata Yoni.
IPB, kata Yoni, lebih banyak menerima calon mahasiswa melalui SNMPTN yang seleksinya berdasarkan nilai rapor. Sebab, melalui jalur seleksi ini IPB dapat menerima calon mahasiswa yang lebih berpestasi. "Untuk tahun ini sudah terdaftar sabanyak 27 ribu yang saat ini dalam proses seleksi, " kata dia.
Sementara itu, Panitia lokal (panlok) seleksi SBMPTN IPB, Fajar Satria mengatakan, IPB menjadi panitia lokal (Panlok) 33 untuk penerimaan mahasiawa perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN, yang membawahi lima subpanlok yang berada di daerah Kota Bogor, Bekasi, Sukabumi, Cirebon dan Karawang, "Pelaksanaan pendaftaran SBMPTN akan dimulai dari tanggal 25 April hingga 25 Mei, sedangkan pelaksanaan ujiannya akan dulaksanakan serentak pada tanggal 31 Mei mendatang," kata dia.
Fajar mengatakan, pendaftaran ujian masuk PTN ini dapat dilaksanakan dapat mengakses langsung melalui situs atau laman secara online yang sudah disediakan, dan ujianya dilakukan melalui dengan dua cara yakni dengan CBT dan PBT " Calon mahasiswa melakukan pendaftaran dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan seperti yang ada di laman www.sbmptn.or.id."kata dia.
Menurut dia, biaya untuk ujian SBMPTN yang akan dikenakan untuk masyarakat yang mendaftar yakni sebesar Rp 200 ribu per orang dan langsung ditranser melalui tiga bank yang sudah ditunjuk yakni Bank BRI, BNI dan Bank Mandiri, "Masyarakat bisa langsung melakukan pembayaran ke tiga bank itu dengan cara langsung, via ATM, mobile banking, atau dilakukan secara kolektif oleh sekolah masing-masing agar terhindar dari antrian panjang," kata Fajar.
M SIDIK PERMANA