TEMPO.CO, Makassar - PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) bakal secara resmi meluncurkan tim berjulukan Juku Eja ini untuk menghadapi kompetisi Torabika Soccer Championship pada 29 April 2016. Dalam peluncuran ini, tim memperkenalkan para pemainnya, jersey yang akan digunakan, dan sponsor selama kompetisi mendatang.
Media Officer PSM Ramli Manong mengatakan launching tim ini bakal memperkenalkan skuad Juku Eja dan pengurus dalam menghadapi kompetisi TSC. Selain itu, kata dia, jersey dengan nomor punggung kebesaran masing-masing pemain akan diperkenalkan. "Launching tim ini kami gelar di pelataran Mal Ratu Indah pada Minggu malam, 24 April ini," ucapnya, Minggu, 24 April.
Dia mengatakan pihaknya juga bakal memberikan seragam tim PSM kepada kelompok suporter dengan nomor punggung 12. Untuk itu, manajemen bakal menghadirkan 24 pemain PSM yang sudah resmi dikontrak dan didaftarkan di TSC. "Acara ini dibuka Pak Gubernur Syahrul Yasin Limpo," katanya. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Kombes Rusdi Hartono juga dikabarkan bakal hadir.
Sebelumnya, manajemen berencana mengganti logo PSM, tapi ditolak kelompok suporter. Penolakan itu terjadi setelah kedua kubu melakukan pertemuan pada Sabtu kemarin. Untuk itu, Ramli mengatakan manajemen klub telah menggandeng kelompok suporter untuk menentukan logo tim. "Sebenarnya kami hanya ingin membawa PSM menjadi lebih baik, jadi kami lakukan banyak perubahan," tuturnya.
Erwinsyah, koordinator kelompok suporter VIP Selatan, mengatakan keinginan manajemen mengganti logo sempat menjadi polemik di kalangan suporter. Ini terjadi karena banyak suporter tidak ingin logo tim diganti. "Ada logo yang ditawarkan manajemen ke kami, tapi ditolak," ujarnya.
Karena itu, peluncuran logo baru buat PSM batal digelar bersamaan dengan launching tim. Selama ini, kata dia, pihaknya sangat mendukung manajemen membenahi tim. Apalagi setelah manajemen merangkul kelompok suporter saat menggelar launching tim kebanggaan Sulawesi Selatan ini.
DIDIT HARIYADI