Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Napi LP Kerobokan Mengamuk, Ini Empat Tuntutan Mereka

image-gnews
Sejumlah anggota Dalmas dari Polda Bali bersiap untuk melakukan pengamanan ketika terjadi kerusuhan di dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kabupaten Badung, Bali, 21 April 2016. Johannes P. Christo
Sejumlah anggota Dalmas dari Polda Bali bersiap untuk melakukan pengamanan ketika terjadi kerusuhan di dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kabupaten Badung, Bali, 21 April 2016. Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Badung - Pascakerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan pada Kamis malam, 21 April 2016, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Wilayah Bali Nyoman Putra Surya Atmaja meninjau LP Kerobokan. Setelah meninjau kondisi LP Kerobokan pascakerusuhan, Putra mengatakan ada empat tuntutan para warga binaan yang mengamuk tadi malam.

Tuntutan pertama, kata dia, terkait dengan penolakan terhadap sebelas orang tersangka anggota ormas Laskar Bali yang dibawa pihak Kejaksaan Negeri (Kejari Denpasar) ke LP Kerobokan. Sebelas orang tersebut adalah tersangka kasus bentrokan antarormas Laskar Bali dan Baladika di Jalan Teuku Umar, Denpasar, 17 Desember 2015.

"Warga binaan marah, Kalapas sudah menyampaikan permintaan maafnya, karena ada tekanan dari luar," katanya di LP Kerobokan, Jumat, 22 April 2016.

Putra menuturkan, Kalapas Kerobokan mengaku sudah menolak sebelas orang tersangka ormas tersebut masuk. Namun jaksa dan sekjen ormas tersebut datang kembali. "Mereka warga binaan merasa dipaksakan dan tidak terima."

Putra menambahkan, tuntutan kedua terkait dengan kondisi harga-harga dagangan di koperasi LP Kerobokan yang menjadi lebih mahal, selama tiga bulan terakhir. "Harga nasi Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu, begitu juga mi instan, minuman, dan rokok, semua naik," ujarnya. Ternyata, kata dia, LP Kerobokan merilis kebijakan yang membuat produk koperasi diborong pihak ketiga. "Kalapas baru tahu, pihak ketiga membuat harga yang berbeda. Ini nanti akan diperbaiki dan ada negosiasi lagi soal harga."

Baca juga: Pemicu Kerusuhan LP Kerobokan, Ini Penjelasan Polisi

Tuntutan ketiga, terkait dengan adanya pungutan liar dari narapidana lain dengan nominal Rp 50-100 ribu. "Ini kami telusuri lagi siapa yang menyuruh mereka seperti itu, betul enggak petugas menyuruh?" ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beredar informasi bahwa pungutan liar tersebut sering mengatasnamakan sumbangan menjelang ulang tahun LP Kerobokan pada Rabu, 27 April 2016. Putra menegaskan bahwa Kalapas Kerobokan sudah menjawab tidak pernah memberikan perintah seperti itu. Para narapidana juga telah diminta tidak melayani permintaan sumbangan tersebut. "Mungkin itu menjual nama pegawai oleh warga binaan. Ini juga akan kami tertibkan," tuturnya.

Tuntutan keempat, terkait dengan keberatan warga binaan atas adanya penggeledahan-penggeledahan di LP Kerobokan yang melibatkan pihak kepolisian. "Kenapa tidak internal saja?" kata Putra, menirukan keluhan warga binaan.

Menanggapi pertanyaan napi, Putra menjelaskan bahwa penggeledahan itu merupakan instruksi dari Kemenkumham dalam melaksanakan ketertiban dalam LP karena jumlah petugas terbatas. "Instruksi pemerintah harus kerjasama memberantas narkoba, tidak hanya di dalam lapas saja tapi di semua instansi."

BRAM SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

68 Narapidana Tewas di Penjara Ekuador, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap

15 November 2021

Keluarga para tahanan menunggu kabar keluarga mereka di luar penjara Penitenciaria del Litoral, Selasa, 28 September 2021. Sumber: Reuters
68 Narapidana Tewas di Penjara Ekuador, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap

Tanda-tanda akan terjadinya perang antar-geng di penjara Penitenciaria del Litoral Ekuador sudah terlihat tiga hari sebelumnya.


Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

TEMPO/Dwi Narwoko
Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.


Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Petugas menyemprotkan cairan Eco-Enzyme saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, Bali, Minggu 21 Februari 2021. Aplikasi cairan Eco-Enzyme untuk mengurangi bau sampah TPA di Bali disebut yang pertama di dunia. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.


Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

27 Februari 2020

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.


Bentrok Antargeng Penjara Brasil Tewaskan 57 Napi, 16 Dipenggal

30 Juli 2019

Polisi berpatroli di depan penjara setelah kerusuhan, di kota Altamira, Brasil, 29 Juli 2019. [REUTERS / Bruno Santos]
Bentrok Antargeng Penjara Brasil Tewaskan 57 Napi, 16 Dipenggal

Bentrokan berdarah antara dua geng penjara di Altamira, Brasil, menewaskan sedikitnya 57 narapidana dengan 16 dari mereka dipenggal.


OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

24 Juni 2019

Uji Kelayakan Komisioner OJK Dimulai
OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

OJK mengimbau kepada nasabah BPR Legian agar tetap tenang.


Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

19 Juni 2019

Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat (kiri) bersama Nirina Zubir memberikan sambutan usai mengikuti riding bersama dalam rangkaian acara
Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

Melalui tagar #suami_istri_ride Nirina Zubir membagikan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Denpasar, Bali


Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

20 Mei 2019

Resep Es Blewah
Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

Es blewah yang hanya dapat dijumpai saat Ramadan menjadi minuman buka puasa khas untuk menyemarakkan Pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar Barat.


Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

19 Februari 2019

Sejumlah pedagang berusaha menyelamatkan barang-barangnya saat kebakaran melanda Pasar Badung, Denpasar, Bali, 29 Februari 2016. Ini merupakan kali yang ketiga dalam kurun waktu 25 tahun terakhir Pasar Badung, Denpasar dilalap si jago merah. TEMPO/Johannes P. Christo
Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

Pasar Badung akan beroperasi pada 24 Februari 2019 mendatang dengan menerapkan sistem transaksi nontunai atau online.


Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

9 Februari 2019

ilustrasi food truck (pixabay.com)
Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

Ada kreatif food Truck di lapangan parkir Taman Kota Lumintang di Kota Denpasar. Mulai pukul 13.00 waktu Indonesia bagian tengah. Coba kulinernya