TEMPO.CO, Palembang - Ratusan pegiat lingkungan hidup dari berbagai daerah bahkan luar negeri sedang berkumpul di Palembang, Sumatera Selatan. Mereka merupakan bagian dalam agenda Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) yang merupakan forum pertemuan tertinggi organisasi Walhi.
Hadi Jatmiko, anggota Steering Committee sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara PNLH XII, mengatakan PNLH XII dihadiri tidak kurang dari 600 orang dari organisasi anggota WALHI dan organisasi terkait. "Kami akan mengurai berbagai persoalan penting terkait dengan lingkungan hidup di Indonesia," kata Hadi, Jumat, 22 April 2016.
Hajatan Walhi ini akan berlangsung pada 22-27 April. Menurut Hadi, PNLH sekaligus menjadi ajang mendorong pengakuan inisiatif yang selama ini dilakukan oleh masyarakat adat dalam mengelola ruang hidupnya secara adil dan lestari. PNLH kali ini mengangkat tema “Indonesia Adil Lestari, Utamakan Keselamatan Rakyat”. "Tema ini diangkat mengingat problem lingkungan hidup begitu besar dan sudah pada tahap mengancam keselamatan rakyat," ujar Hadi.
Abetnego Tarigan, Direktur Eksekutif Nasional Walhi, mengatakan PNLH bukan hanya menjadi agenda internal organisasi, tapi juga momentum konsolidasi gerakan lingkungan hidup di Indonesia. Mengingat Walhi merupakan organisasi lingkungan hidup terbesar dan tertua di Indonesia. Walhi, yang didirikan pada 15 Oktober 1980, merupakan lokomotif gerakan lingkungan hidup di Indonesia. "Kesempatan bagi kita membicarakan krisis dan menawarkan solusinya," tuturnya.
PARLIZA HENDRAWAN