TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan memberikan ucapan selamat Hari Kartini kepada perempuan Indonesia.
"Selamat Hari Kartini, semoga ekspansi, eh…," kata Luhut di hadapan para wartawan dan pejabat Kementerian di kantornya, Kamis, 21 April 2016. Mendengar itu, seisi ruangan tertawa. Luhut buru-buru mengoreksi ucapannya. "Semoga emansipasi wanita semakin paten."
Luhut lantas menjelaskan ucapan emansipasi yang dia maksud. "Emansipasi, tapi jangan kuasai laki-laki juga, ya," ujar Luhut sambil tertawa.
Baca:
Jurnalis Perempuan Masih Mengalami Diskriminasi
KARTINI MASA KINI, Alia dari Pinggir Kali, Menyebar Mimpi
Jika Luhut bicara tentang emansipasi perempuan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengingatkan kembali agar para ibu memberikan air susu ibu (ASI) bagi anak-anak mereka.
"Jangan tinggalkan ASI karena ASI itu bagus. ASI itu gratis. Bagus untuk investasi kecerdasan kesehatan anak-anak," tutur Ahok di kantor Gubernur seusai peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tahap II Provinsi DKI Jakarta, Kamis, 21 April.
Selain meresmikan RPTRA, pemerintah DKI juga meluncurkan bus Transjakarta khusus perempuan hari ini. "Masih banyak yang merasa risih dengan bus campuran," ucap Ahok.
Bus yang didominasi merah muda dan putih itu diberi nama Bus Pinky dan bertulisan “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Bus tersebut memiliki 38 kursi dan ruang untuk 80 penumpang berdiri. Saat ini baru ada dua unit Bus Pinky dan akan bertambah menjadi sepuluh unit. Bus ini melayani koridor I Transjakarta rute Jakarta Kota-Blok M.
YOHANES PASKALIS | MAWARDAH NUR HANIFIYANI | AKMAL IHSAN HARIS (MAGANG)
Berita terpopuler:
Penganiayaan Tamara Blezynski Sandiwara? Ini Langkah Polisi
Miss BumBum Bombardir Messi dengan Foto Seksi, Hasilnya...
Rumah Disita, Istri Muda Irjen Djoko Susilo Gugat KPK