Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kartini, Aktivis Perangi Intoleransi  

image-gnews
Sejumlah perempuan melihat penyalaan lampion pada Festifal Limaribu Lampion di Pantai Bandengan, Jepara, Jawa Tengah, 20 April 2016. Ribuan warga datang memenuhi pantai Bandengan untuk melihat Festifal Lampion memperingati Hari Kartini. TEMPO/Budi Purwanto
Sejumlah perempuan melihat penyalaan lampion pada Festifal Limaribu Lampion di Pantai Bandengan, Jepara, Jawa Tengah, 20 April 2016. Ribuan warga datang memenuhi pantai Bandengan untuk melihat Festifal Lampion memperingati Hari Kartini. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Kalangan aktivis Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) menyerukan agar kaum perempuan semakin gencar memerangi berbagai bentuk aksi intoleransi atas nama apa pun karena dinilai ikut menghambat emansipasi.

“Dalam berbagai kasus intoleransi, perempuan selalu paling rawan menjadi korban intimidasi,” kata Koordinator ANBTI, Agnes Dwi Rusjati, dalam pernyataannya memperingati Hari Kartini, Kamis, 21 April 2016.

Kondisi ini membuat perempuan korban intoleransi menanggung beban lebih dan tak berdaya. “Selain mengalami trauma psikologis, jika perempuan yang menjadi korban kekerasan memiliki anak, dia dituntut bertanggung jawab memulihkan trauma si anak,” ujar Agnes, yang aktif melakukan pendampingan di sejumlah kasus intoleransi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam dua kasus dampak intoleransi yang pernah ditangani Agnes, terutama di DIY, perempuan korban intoleransi kerap tak berdaya melawan karena lemahnya penegakan hukum yang masih membiarkan aksi penggerebekan organisasi masyarakat. Misalnya, ketika seorang istri pemuka agama yang diusir dari rumahnya karena suami dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban sekelompok ormas di suatu wilayah. Atau seorang guru sekolah minggu yang harus pergi karena gereja tempat dia mengajar ditutup atau disegel massa.

Agnes menuturkan, kasus intoleransi yang kerap dibiarkan oleh penegak hukum dan pemerintah berperan menghambat minimnya peran perempuan lebih merdeka. “Perempuan masih menjadi sasaran aksi politis, kekerasan, dan kepentingan,” ujar Agnes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyayangkan berbagai kasus intoleransi oleh sekelompok orang yang menyasar kaum anak dan perempuan. Tak jarang melibatkan kaum perempuan juga di dalamnya sebagai pelaku teror. “Perempuan menjadi pelaku dan digunakan sebagai bagian kelompok intoleran melakukan intimidasi melalui hujatan, cacian, dan bentuk lain untuk menteror,” ujarnya.

Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Kota Yogyakarta Lucy Irawati mengatakan selama ini perempuan yang menjadi korban kekerasan aksi intoleransi memang diketahui tidak ada yang melaporkan kasusnya. “Kasus kekerasan di luar urusan rumah tangga yang membawa korban perempuan dan anak, seperti aksi intoleransi, bisa dilaporkan. Kami akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk penanganannya,” ujar Lucy.

Menurut Lucy, mulai 1 Juni 2016, pemerintah Kota Yogyakarta meluncurkan sebuah fasilitas “rumah aman” untuk menampung dan menangani perempuan dan anak korban kekerasan, baik kasus rumah tangga maupun kasus lain.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Potret Happy Salma hingga Nadine Chandrawinata Merayakan Hari Kartini dengan Berkebaya

21 April 2023

Happy Salma (Instagram/@happysalma)
Potret Happy Salma hingga Nadine Chandrawinata Merayakan Hari Kartini dengan Berkebaya

Selain kebaya, momen Hari Kartini juga mengingat kembali pemikiran-pemikiran Kartini yang bisa memotivasi para perempuan di era ini.


Hari Kartini, Krisdayanti hingga Chelsea Islan Beri Pesan untuk Perempuan Indonesia

21 April 2023

Chelsea Islan. Foto: Instagram/@chelseaislan
Hari Kartini, Krisdayanti hingga Chelsea Islan Beri Pesan untuk Perempuan Indonesia

Sederet pesohor membagikan pesan dan harapannya di Hari Kartini, termasuk Krisdayanti, Najwa Shihab, Lulu Tobing, hingga Chelsea Islan.


15 Lombok Surfer Girl Club Bikin Kartini Goes Surf 2022 di Pantai Tanjung Aan

22 April 2022

Lombok Surfer Girl Club memperingati Hari Kartini dengan mengadakan Kartini Goes Surf 2022 di Pantai Tanjung Aan, Mandalika, Lombok, NTB. Dok. Sandika Irawan
15 Lombok Surfer Girl Club Bikin Kartini Goes Surf 2022 di Pantai Tanjung Aan

Lombok Surfer Girl Club berselancar dengan memakai kebaya dan kain batik untuk memperingati Hari Kartini.


BRI Beri Kesempatan Perempuan Meniti Karier

21 April 2022

Peringati Hari Kartini, BRI Group Apresiasi 7.000 Perempuan dalam WOMAN 2022
BRI Beri Kesempatan Perempuan Meniti Karier

Perempuan merupakan sosok penting dalam setiap transformasi di seluruh perusahaan BUMN.


Hari Kartini, Para Perempuan Peneliti Diharap Profesional dan Gigih

21 April 2022

Ilustrasi Hari Kartini. Shutterstock
Hari Kartini, Para Perempuan Peneliti Diharap Profesional dan Gigih

Perempuan peneliti terbukti beri kontribusi sama dengan laki-laki terhadap riset ketahanan pangan nasional di BRIN


Emak-emak Berkebaya Ikut Demo Mahasiswa 21 April, Tuntut Soal Minyak Goreng

21 April 2022

Memperingati hari kartini ibu-ibu turut dukung para mahasiswa untuk menyampaikan tuntutan kepada wakil rakyat, di gedung DPR/MPR pada Kamis, 21 April 2022. [Tempo/Niken Nurcahyani]
Emak-emak Berkebaya Ikut Demo Mahasiswa 21 April, Tuntut Soal Minyak Goreng

Belasan perempuan berpakaian kebaya turut serta dalam aksi demo mahasiswa 21 April.


Mengenang Kartini, Anies Baswedan: Bukan Hanya Merayakan Kebangkitan Perempuan

21 April 2022

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
Mengenang Kartini, Anies Baswedan: Bukan Hanya Merayakan Kebangkitan Perempuan

Menurut Anies Baswedan ini, kata-kata bagi Kartini tidak sekadar menjadi senjata, tapi juga penyala.


Hari Kartini, Wanda Hamidah hingga Veronica Tan Tulis Pesan untuk Para Wanita

21 April 2022

Veronica Tan (Instagram/@veronicatan_official)
Hari Kartini, Wanda Hamidah hingga Veronica Tan Tulis Pesan untuk Para Wanita

Hari Kartini jadi momen tepat bagi para perempuan ini untuk menyampaikan pesan dan dukungan untuk sesama.


Hari Kartini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga: Jaga Semangat Kartini di Hatimu

21 April 2022

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau PPPA, Bintang Puspayoga. Dok. Kementerian PPPA
Hari Kartini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga: Jaga Semangat Kartini di Hatimu

Momentum Hari Kartini merupakan penghormatan kepada Kartini yang telah berjuang untuk mendapatkan kesetaraan hak perempuan dan laki-laki di masa lalu.


Sambut Hari Kartini, Simak Kisah Inspiratif dari 5 Karakter Perempuan di Film

20 April 2022

Film Yuni. Dok. Disney+ Hotstar.
Sambut Hari Kartini, Simak Kisah Inspiratif dari 5 Karakter Perempuan di Film

Menyambut Hari Kartini, Disney+ Hotstar mempersiapkan berbagai kisah menarik dari karakter-karakter perempuan yang menginspirasi.