TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti meminta semua pejabat Polri jangan hanya memberi perintah dari kantor. Badrodin berharap, semua anggotanya turun langsung ke lapangan saat bertugas.
"Pemimpin tidak hanya di balik meja, harus bisa ke lapangan untuk bisa buat kebijakan yang tepat," ujar Badrodin pada Kamis, 21 April 2016.
Badrodin berujar, isu-isu negatif mudah didapat masyarakat di era yang serba canggih ini. Ia khawatir masyarakat memandang negatif kinerja lembaga penegak hukum itu jika mereka menemukan ada polisi yang tidak bekerja dengan baik. "Zaman sudah berubah. Masyarakat punya ponsel berkamera sehingga tindakan dan langkah anggota Polri bisa didokumentasikan, yang negatif akan membawa dampak negatif untuk Polri," ujarnya.
Hari ini Polri merotasi kembali sejumlah pejabat di lingkup pusat dan daerah. Ada lima kepala kepolisian daerah yang dirotasi. Kemudian, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, dan Kepala Divisi Humas Polri juga dirotasi.
Kabaintelkam kini dijabat oleh Inspektur Jenderal Noer Ali. Ia menggantikan Komisaris Jenderal Djoko Mukti. Sedangkan Kakorlantas dijabat oleh Brigadir Jenderal Agung Budi Maryoto yang menggantikan Inspektur Jenderal Condro Kirono. Kemudian Kepala Divisi Humas Polri kini dijabat oleh Brigadir Boy Rafli Amar. Ia menggantikan Inspektur Jenderal Anton Charliyan.
Lima Kapolda yang dilantik meliputi Kapolda Sulawesi Selatan, Jenderal Anton Charliyan menggantikan Inspektur Jenderal Pudji Hartanto; Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono menggantikan Irjen Noer Ali; dan Kapolda DIY Brigadir Jenderal Prasta Wahyu Hidayat menggantikan Brigjen Erwin Triwanto.
Selanjutnya, posisi Kapolda Banten yang ditinggalkan Brigjen Boy Rafli diisi oleh Brigjen Ahmad Dofiri, yang sebelumnya men jadi Kepala Biro Pembinaan Karyawan Staf Sumber Daya Manusia Polri. Selain itu, Kapolda Kalimantan Selatan kini dijabat oleh Brigjen Erwin Triwanto, menggantikan Brigjen Agung Budi Maryoto.
ARIEF HIDAYAT