Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Sugiyanto, Si Pembela Mayat yang Sering Dicolek Arwah

image-gnews
ozzienews.com
ozzienews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sugiyanto, 52 tahun, Kepala Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah Syamrabu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mengaku sudah terbiasa mengalami hal gaib selama bekerja. “Saya pernah dicolek arwah,” kata lelaki yang akrab disapa Yanto ini, Minggu, 17 April 2016.

Kejadian itu berawal saat dia mau masuk ruangan kantor beberapa waktu silam. Yanto mengaku saat itu langsung menoleh. Alangkah kagetnya bapak dua anak ini, tepat di belakang dia berdiri sesosok arwah yang diketahuinya orang gila yang ditemukan tewas di pinggir jalan. "Kalau berwujud aneh, saya bisa pingsan," ujar dia.

Bukan hanya di rumah sakit tempat dia bekerja. Warga Desa Socah, Kecamatan Socah ini, mengaku kerap diganggu makhluk halus di rumahnya setiap Kamis malam. Pintu rumahnya sering diketuk seseorang pada tengah malam lengkap dengan panggilan “Pak Yanto, Pak Yantooo". Ketika dibuka tak ada siapa pun di teras rumahnya.

Saking seringnya, kata Yanto, begitu ada ketukan di malam Jumat, istrinya akan berucap. "Tuh, tamunya datang," kata dia menirukan ucapan istrinya. Namun, meski banyak kejadian aneh, Yanto mengaku mencintai pekerjaannya. Alasannya, pekerjaannya itu amanah kiai sepuh Bangkalan mending Amin Imron.

"Suatu hari Kiai Amin bilang kepada saya, nanti kamu menjadi kepala kamar mayat. Ternyata betul dan sampai sekarang," kata Yanto lagi menirukan pesan dari Amin kepada dirinya. Saat Sang kiai mengucapkan aman tersebut, Yanto masih menjadi staf di Poli Bedah di rumah sakit yang sama.

Alasan kedua adalah untuk membela mayat. Dengan keahlian yang dimiliki, kata Yanto, bisa mengungkap penyebab kematian seseorang, khususnya orang yang meninggal dengan tidak wajar. Hasil visum atau autopsi mayat bisa mengungkap pelakunya. "Siapa yang bela mayat kalau bukan yang berprofesi seperti saya ini?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yanto mengisahkan pernah suatu kali dia menangani mayat perempuan yang diduga bunuh diri. Namun setelah dilakukan visum oleh tim forensik, ditemukan ada gumpalan darah di kepalanya yang mengindikasikan perempuan bahwa itu tidak melakukan aksi bunuh diri.

Berkat temuan itulah akhirnya terungkap bahwa sebelum tewas perempuan itu bertengkar dengan suaminya. Entah apa yang diributkan, cekcok mulut membuat suami emosi yang diikuti dengan mendorong tubuh istrinya hingga jatuh dan kepalanya terbentur benda keras lalu meninggal.

Untuk menyembunyikan fakta sebenarnya, kata Yanto, si suami kemudian menggantung istrinya di kamar agar seolah-olah gantung diri untuk menghindari hukuman. "Dalam sidang, saya berkukuh perempuan itu tidak bunuh diri, akhirnya suaminya pun dihukum," kata yanto.

MUSTHOFA BISRI

BERITA MENARIK
Mempercantik Bibir dengan Selotip Bening
SNSD Menangis di Panggung Phantasia Jakarta, Mengapa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penemuan Mayat tanpa Identitas yang Membusuk di Depok, Sempat Dikira Bau Sampah

13 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat tanpa Identitas yang Membusuk di Depok, Sempat Dikira Bau Sampah

Saat olah TKP penemuan mayat itu, polisi menemukan golok bersarung kain merah, topi rimba hitam, dan korban mengenakan baju kuning.


Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

27 hari lalu

Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) mengunjungi rumah keluarga BMJ yang mayatnya ditemukan di gudang Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda


Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

29 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

Kepolisian berkoordinasi dengan Kimia Farma yang membantu dengan memberikan CCTV.


4 Kemiripan Kasus Cinta Segitiga Maut dan Pembunuhan Ade Sara 2014

44 hari lalu

Pemakaman Ade Sara Angelina Suroto di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. liputan6.com
4 Kemiripan Kasus Cinta Segitiga Maut dan Pembunuhan Ade Sara 2014

Kematian Indriana oleh sepasang kekasih mengingatkan dengan kasus pembunuhan Ade Sara pada 2014. Apa saja kemiripannya?


Polisi Temukan Mayat Membusuk di Kontrakan Kawasan Tambora Jakarta Barat, Diduga Korban Pembunuhan

53 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD
Polisi Temukan Mayat Membusuk di Kontrakan Kawasan Tambora Jakarta Barat, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menemukan mayat perempuan 54 tahun membusuk di kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat.


Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

56 hari lalu

Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Aszhari Kurniawan, saat menghadirkan pelaku pembunuhan pria di dalam kamar hotel di kawasan Cipana, atas nama MY alias Ade, 23 tahun, Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Kasus penemuan mayat terbungkus kain dengan kondisi dilakban dan penuh lebam di salah satu hotel di cipanas terungkap


Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

56 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

Polisi tengah mendalami kasus penemuan mayat pria yang terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban di kamar hotel Cipanas.


Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

57 hari lalu

Temuan mayat pria di dalam kamar hotel di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, petugas menemukan tulisan di seprai hotel. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

Mayat pria terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban, penuh lebam ditemukan di salah satu kamar hotel melati di Cipanas, Cianjur.


Pria Ditemukan Tewas di Kos-kosan Depok Diduga Korban Pembunuhan

9 Februari 2024

Tim Inavis mengevakuasi jasad pria yang ditemukan tewas di kos-kosan lantai 2 Azizan In Depok Jalan Masjid Jami Al Istiqomah RT. 3/6 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 8 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pria Ditemukan Tewas di Kos-kosan Depok Diduga Korban Pembunuhan

Arya mengatakan ada dugaan mengarah tindak kriminal yang mengakibatkan orang lain meninggal (pembunuhan) kasus penemuan mayat di kos-kosan tersebut.


Polairud Gagal Temukan Mayat Terikat Jeriken di Perairan Prigi Trenggalek

29 Januari 2024

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Polairud Gagal Temukan Mayat Terikat Jeriken di Perairan Prigi Trenggalek

Video merekam penemuan mayat terapung terikat jeriken di perairan Prigi Trenggalek.