Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deddy Mizwar Usul Jakarta Utara Dibiarkan Tenggelam

image-gnews
Ratusan warga melakukan penyegelan Pulau G, Muara Angke, Jakarta, 17 April 2016. Ribuan nelayan di Muara Angke menggelar aksi menolak kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait reklamasi Teluk Jakarta. TEMPO/Subekti
Ratusan warga melakukan penyegelan Pulau G, Muara Angke, Jakarta, 17 April 2016. Ribuan nelayan di Muara Angke menggelar aksi menolak kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait reklamasi Teluk Jakarta. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku melontarkan usulan pengganti reklamasi pantai utara DKI Jakarta dengan justru membiarkannya tenggelam. “Saya bilang sedikit bercanda, tapi mungkin benar. Jadikan saja seperti Venesia, jadi wisata air untuk yang harusnya tenggelam karena tanahnya terus turun 45 sentimeter setahun,” kata dia di Bandung, Senin, 18 April 2016.

Deddy mengaku melontarkan usul itu di tengah rapat koordinasi soal reklamasi pantai utara DKI Jakarta beberapa bulan lalu. Rapat itu disebutnya, dihadiri sejumlah menteri. “Beberapa menteri menolak reklamasi, tapi pemprov DKI mendorong terus,” kata dia.

Deddy mengatakan, pemerintah Jawa Barat lewat Perda Metropolitannya menetapkan wilayah Bogor, Depok, Bekasi-Bekasi, Karawang, Purwakarta sebagai kawasan metropolitan yang menjadi kembaran DKI atau twin-metropolitan. Kawasan yang tenggelam di bagian utara itu tidak perlu penggusuran karena penghuninya secara alami bakal pindah karena kondisi alamnya demikian. “Alam yang memindahkan, gak ada yang digusur,” kata dia. Daerah yang tenggelam itu bisa dikembangkan menjadi kawasan hunian wisata air seperti Venesia.

Soal sikap Jawa Barat sendiri mengenai kisruh reklamasi pantai utara DKI, Deddy mengatakan, memilih menunggu kejelasan aturan mainnya. “Aturannya saja masih diperdebatkan, ada yang bilang kewenangan pemerintah pusat, ada yang bilang pemda DKI, bereskan saja dulu. Perjelas aturannya,” kata dia.

Dia juga mempertanyakan material yang dipergunakan menguruk daratan baru dalam proyek reklamasi Jakarta itu. “Kalau itu harus dibangun reklamasi, menjadi kota baru, kawasan baru buat hunian segala macam, material pembangunannya dari mana? Jangan-jangan ini hanya memindahkan bencana,” kata Deddy.

Deddy khawatir material uruk yang dipergunakan dalam proyek reklamasi itu diambil dari wilayahnya, salah satunya Bogor. “Harus diatur dari mana pengambilan materialnya, di mana jalannya, jangan sampai justru diangkut ke sana, menghancurkan tataran kehidupan masyarakat di Jawa Barat,” kata dia. “Harus terintegrasi, Jakarta tidak bisa berdiri sendiri untuk reklamasi itu.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berharap pemerintah secepatnya mengambil keputusan soal reklamasi pantai utara DKI Jakarta itu. “Yang penting keputusan itu bukan karena di dorong opini dari media dan akun-akun anonim. Jangan sampai di ambil keputusan oleh opini yang dibentuk seperti itu, tapi berdasarkan peraturan yang ada,” kata Deddy.

Deddy khawatir kasus pengambilan keputusan soal Gojek berulang di masalah reklamasi DKI. Dia menuding, keputusan pemerintah yang mengulur pemberian izin Gojek itu dipengaruhi oleh opini yang berkembang di media dan akun-akun anonim di media sosial. “Berdasarkan opini yang dibentuk media dan akun-akun anonim yang ribuan banyaknya, jangan sampai seperti itu. Contohnya Gojek, tidak boleh secara aturan, tapi karena akun-akun anonim dan media menilai jangan, akhirnya dicabut kembali,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) Jawa Barat Anang Sudarna mengatakan, pemerintah provinsi masih menunggu dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Kajian itu bukan hanya memperhitungkan dampak di lokalnya saja tapi juga di wilayah lainnya,” kata dia di Bandung, Senin, 11 April 2016.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

41 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.


Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

41 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.


Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

43 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

48 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Arie Hanggara. youtube.com
Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.


Komentar Para Artis tentang Film Satu Hari dengan Ibu, Ada Deddy Mizwar hingga Dude Harlino

16 September 2023

Film Satu Hari dengan Ibu. Dok. Ruang 29 Pictures
Komentar Para Artis tentang Film Satu Hari dengan Ibu, Ada Deddy Mizwar hingga Dude Harlino

Sederet artis ternama Indonesia memberikan pandangannya setelah menonton film Satu Hari dengan Ibu (SAHDU), menjelang tayang di bioskop.


3 Novel Marga T Diangkat ke Layar Lebar, Paling Populer Badai Pasti Berlalu

23 Agustus 2023

Poster film Badai Pasti Berlalu. Istimewa
3 Novel Marga T Diangkat ke Layar Lebar, Paling Populer Badai Pasti Berlalu

Noelis Marga T meninggalkan puluhan novel dan ratusan cerita pendek, beberapa dijadikan film. Badai Pasti Berlalu, salah satunya.


Film Indonesia yang Pernah Berlaga di Piala Oscar, Naga Bonar sampai Ngeri-ngeri Sedap

3 Agustus 2023

Cuplikan film Ngeri-ngeri Sedap. Dok.Imajinari.
Film Indonesia yang Pernah Berlaga di Piala Oscar, Naga Bonar sampai Ngeri-ngeri Sedap

PPFI akan kirimkan film Indonesia untuk berlaga di Piala Oscar 2024 di Amerika Serikat. Naga Bonar dan Ngeri-ngeri Sedap pernah berkompetisi di sana.


Nagabonar Jadi Doktor, Deddy Mizwar Sidang 150 Menit di Unpad, Segini IPK-nya

19 Juli 2023

Deddy Mizwar menjalani Sidang Promosi Doktor pada Program Doktor Ilmu Administrasi Peminatan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Senin, 17 Juli 2023. Foto: Instagram/@deddy_mizwar
Nagabonar Jadi Doktor, Deddy Mizwar Sidang 150 Menit di Unpad, Segini IPK-nya

Deddy Mizwar, yang dikenal luas sebagai Nagabonar berhasil meraih gelar Doktor Honoris Causa di Unpad. Apa disertasinya?


Deddy Mizwar Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di Unpad dengan IPK 4

18 Juli 2023

Deddy Mizwar menjalani Sidang Promosi Doktor pada Program Doktor Ilmu Administrasi Peminatan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Senin, 17 Juli 2023. Foto: Instagram/@deddy_mizwar
Deddy Mizwar Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di Unpad dengan IPK 4

Raih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dengan nilai memuaskan, Deddy Mizwar mengaku tidak akan kembali menjadi pemimpin daerah maupun nasional.