Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unilever Dirampok Komplotan Bercadar, Rp 800 Juta Raib  

image-gnews
Ilustrasi. californiasecuritypro.com
Ilustrasi. californiasecuritypro.com
Iklan

TEMPO.COKediri - Kantor distributor perusahaan multinasional Unilever di Dusun Balong, Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, didatangi enam perampok bercadar, Senin pagi, 18 April 2016. Pelaku menggasak brankas berisi uang tunai sebesar Rp 800 juta setelah melumpuhkan dua penjaga kantor.

Kepala Kepolisian Sektor Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Ajun Komisaris Edy Subandriyo mengatakan para perampok, yang menggunakan penutup wajah atau cadar, masuk ke kantor setelah melompati pagar tembok. Mereka langsung mendatangi dua penjaga kantor yang tengah berjaga sambil mengayunkan celurit. “Dua penjaga dilumpuhkan dan diikat,” kata Edy, Senin ini.

Dalam hitungan menit, beberapa pelaku lain masuk ke kantor dan menuju salah satu brankas penyimpanan uang. Dengan sigap, mereka membongkar pintu brankas dan membawa kabur uang tunai sebesar Rp 800 juta, sebelum menghilang di balik tembok. Sedangkan dua penjaga kantor dibiarkan terikat.

Hingga kini, Edy dan anggotanya masih mengembangkan kasus perampokan besar itu. Di antaranya mengorek keterangan dua penjaga kantor yang menjadi korban penyekapan. Hal ini untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku yang menyatroni kantor tersebut. 

Edy menduga perampokan ini melibatkan pekerja internal perusahaan tersebut sebagai pemberi informasi. Sebab, dari tiga brankas di kantor tersebut, pelaku langsung bisa tahu brankas mana yang menyimpan uang. "Ada tiga brankas di dalam kantor dan mereka menentukannya sangat cepat,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu penjaga yang disekap, Damuri, mengaku tak bisa mengenali wajah pelaku karena ditutupi cadar. Dia memastikan semua pintu dalam keadaan terkunci saat para perampok itu datang. Dia dan rekannya tak bisa berkutik saat para perampok datang sambil mengayunkan celurit. “Mereka mengancam akan membunuh kalau melawan,” katanya.

Adapun pihak kantor distributor Unilever masih belum bersedia memberi keterangan soal perampokan ini.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

2 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

2 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

2 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

5 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban


Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

5 hari lalu

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Di bulan Ramadan yang mulia ini, PT Unilever Indonesia Tbk bersama Masjid Istiqlal mengajak masyarakat khususnya para pengunjung Masjid Istiqlal untuk lebih bijak dalam memilah dan mengolah sampah, di area Masjid Istiqlal.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

16 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

25 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

30 hari lalu

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

36 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.