Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Hari Sebelum Pernikahan Anaknya, Nelayan Ini Hilang di Laut

image-gnews
Ilustrasi. gcaptain.com
Ilustrasi. gcaptain.com
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Nelayan asal Pulau Kodingareng, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Rajja Daeng Ngalle, 50, sudah 3 hari hilang saat pergi melaut pada Kamis, 14 April 2016. Resepsi pernikahan anaknya, Sintia, yang digelar Minggu, 17 April 2016, berlangsung haru. Personel Polsek Ujung Tanah, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar, bersama warga pulau, telah melakukan pencarian, tapi masih nihil. 

"Rabu lalu, anak laki-lakinya, Ridwan, yang menikah. Kalau tadi (Ahad, 17 April 2016) anak perempuannya yang menikah. Pernikahan tetap berlangsung walaupun dalam suasana duka," kata kerabat Daeng Ngalle, Bakri.

Kepala Kepolisian Sektor Ujung Tanah, Komisaris T.H. Koswara mengatakan pihaknya bersama Basarnas telah menghentikan pencarian. "Sejak Jumat sampai sekarang dilakukan pencarian oleh Basarnas dan warga, yang dipimpin langsung lurah setempat dan Babinkantibmas. Namun, hingga sekarang, korban belum ditemukan," katanya pada Minggu.

Koswara melanjutkan, Daeng Ngalle berangkat mencari ikan bersama anaknya, Darwis, beberapa mil dari Pulau Kodingareng atau sekitar 1 jam perjalanan menggunakan perahu katinting alias jolloro. Di tengah perjalanan, Darwis diminta tidur oleh ayahnya karena ia terlihat mengantuk. Kemudi pun diambil oleh korban, sementara Darwis tidur di atas perahu.

Kamis subuh menjelang pagi, Darwis terbangun akibat empasan ombak yang mengenai wajahnya. Saat bangun, ia sudah berada jauh dari Pulau Kodingareng. Menyadari bapaknya hilang, Darwis memutuskan kembali ke pulau. Sekitar siang menjelang sore, Darwis tiba di Pulau Kodingareng dan langsung mengabarkan kepada keluarga dan Lurah Kodingareng serta warga pulau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Polsek Ujung Tanah, dibantu Basarnas Makassar serta nelayan sekitar, melakukan pencarian di sekitar pulau hingga Minggu. Namun tim pencari tidak menemukan tanda-tanda.

Kepala Operasi Basarnas Makassar Arianto Ardi menjelaskan, korban kemungkinan kelelahan hingga mengantuk dan terjatuh dari perahu. Pihaknya mengaku telah menurunkan satu regu atau 12 anggota Basarnas Makassar untuk melakukan pencarian. "Kami dapat info pada 15 April, kemudian langsung turun melakukan operasi 3 hari berturut-turut. Kami turunkan 12 personel ditambah personel polisi dan nelayan. Pencarian hingga 8 mil dari Pulau Kodingareng, tapi hingga hari ketiga hasilnya masih nihil," tutur Arianto. 

Arianto mengatakan sesuai dengan hasil evaluasi bersama tim gabungan, yang dihadiri keluarga korban, operasi dihentikan sementara. Namun ia mengaku beberapa personel tetap bersiaga hingga pekan ini jika ada tanda-tanda Daeng Ngalle ditemukan.

SAHRUL ALIM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

5 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

1 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

5 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

7 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

11 hari lalu

Tiga jenazah ABK WNI yang tenggelam di Korea Selatan a.n. Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur, pada 16 Maret 2024, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam


Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

13 hari lalu

Foto udara area permukiman warga yang terendam banjir di Jalan Anoi, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis 17 November 2022. Banjir di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, merendam 6.911 rumah hingga membuat 8.033 kepala keluarga yang terdiri dari 29.695 warga terdampak. Sebanyak 17 dari total 30 kelurahan terendam banjir. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.


KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

15 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.


Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

17 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban kapal tenggelam di perairan Korsel pada Sabtu, 9 Maret 2024. Begini respons BP2MI.


Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Korea Selatan, 3 Jenazah ABK WNI Ditemukan

17 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Korea Selatan, 3 Jenazah ABK WNI Ditemukan

Ada tambahan tiga jenazah ABK WNI dari kapal penangkap ikan 2 Haesinho yang ditemukan otoritas berwenang Korea Selatan.