Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garin Akan Jadikan Yogyakarta Kota Paling Nyaman, Caranya?

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Sineas Indonesia Garin Nugroho. ANTARA/Teresia May
Sineas Indonesia Garin Nugroho. ANTARA/Teresia May
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Sineas Garin Nugroho berhasil terpilih menjadi bakal calon wali kota yang diusung Gerakan Jogja Independent untuk pemilihan kepala daerah tahun 2017 nanti. Sutradara film 'Daun di Atas Bantal' itu berhasil menang telak dari empat peserta konvensi lain dalam konvensi yang digelar di Jogja Expo Center, pada Minggu, 17 April 2016.

Dalam paparannya yang mencuri perhatian para juri saat konvensi, Garin mengungkapkan niatnya jika terpilih akan membawa Yogyakarta sebagai kota ternyaman di Indonesia.

Tahun 2010, Kota Yogyakarta meraih predikat sebagai kota ternyaman mengacu hasil survey Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP). "Posisi saat ini, predikat kota ternyaman untuk Yogya itu sudah turun di ranking empat, artinya ada masalah dan ini harus dikembalikan," ujar Garin.

Sineas yang pernah menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah mendampingi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rustriningsih tahun 2012 silam itu menilai sejak tiga tahun terakhir ini, Kota Yogya cenderung tumbuh dengan warna kepemimpinan yang lebih mengacu pada kepentingan politik dan bisnis. Kurang memberi porsi kepemimpinan yang melibatkan peran serta kecendekiawanan, kebudayaan, dan religiusitas atau persepektif teologi kebangsaan.

"Tersingkirkannya nilai kecendekiawanan dan kebudayaan dalam kepemimpinan ini mengakibatkan Yogya tumbuh jadi kota yang sangat vulgar, konsumtif, dan menakutkan," ujar Garin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Garin menambahkan, pertumbuhan kota yang tidak memprioritaskan keseimbangan lima aspek kepemimpinan mengakibatkan kacaunya berbagai bidang. Paling mencolok bidang tata ruang yang menjadi sangat komersial dan cenderung mengabaikan kepentingan publik. "Orang sekarang mengunjungi Yogya tidak melihat objek-objek kebudayaan yang indah, tapi harus melihat hotel," ujar Garin.

Garin menegaskan, Yogya yang tak memiliki sumber daya alam, seharusnya bisa tumbuh menjadi kota inspiratif dan kreatif dengan sumber daya manusianya. "Oleh sebab itu kepemimpinan tak bisa lagi berjalan secara autopilot, agar sumber daya manusia ini terberdayakan," ujarnya.

Koordinator Tim Panel Konvensi Gerakan Jogja Independent Busyro Muqodas menuturkan proses menjaring dan mendapatkan bakal calon independen ini diharapkan menjadi satu tradisi baru yang dapat mendorong masyarakat untuk turut memperbaiki proses demokrasi transaksional yang biasanya dilakukan partai politik saat pilkada.

"Rakyat tidak boleh lagi dipecundangi dengan budaya politik sogok, mahar, dan kebiasaan lain yang tak patut dan mencinderai UUD 1945 pasal 1 ayat 2," ujar mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi itu.

PRIBADI WICAKSONO.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Film Samsara Karya Garin Nugroho akan Tayang di Singapura

36 hari lalu

Film Samsara karya sutradara Garin Nugroho yang dibintangi Ario Bayu dan Juliet Widyasari Burnett. Dok. thePUBLICIST
Film Samsara Karya Garin Nugroho akan Tayang di Singapura

Film Samsara karya Garin Nugroho akan tayang di Singapura pada 10 Mei 2024


Samsara Karya Garin Nugroho Gabungkan Seni Tradisional Bali dan Musik Elektronik

38 hari lalu

Film Samsara karya sutradara Garin Nugroho yang dibintangi Ario Bayu dan Juliet Widyasari Burnett. Dok. thePUBLICIST
Samsara Karya Garin Nugroho Gabungkan Seni Tradisional Bali dan Musik Elektronik

Karya terbaru Garin Nugroho, Samsara adalah film bisu hitam putih yang dibintangi Ario Bayu dan penari keturunan Indonesia-Australia.


Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Segelintir wisatawan menyambangi gedung oval di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta pekan ini. Kunjungan wisata di Taman Pintar masih dibatasi semasa pandemi Covid-19 dan tak semua wahana dibuka demi mengantisipasi penularan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru


Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Sejumlah pekerja produksi bakpia di Sleman Yogyakarta tengah mengemas bakpia sebelum dijual. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.


4 Film Populer yang Dibintangi BCL Termasuk My Stupid Boss dan Habibie & Ainun

29 November 2023

Aktris Bunga Citra Lestari dalam sesi foto usai diwawancarai TEMPO di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, 4 Mei 2016. Dalam sesi foto tersebut, BCL mengenakan kaos bergambar film terbaru yang dibintanginya, My Stupid Boss. TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Film Populer yang Dibintangi BCL Termasuk My Stupid Boss dan Habibie & Ainun

Bunga Citra Lestari atau BCL tak hanya dikenal sebagai penyanyi, berikut beberapa film yang diperankannya.


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

5 November 2023

Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian dalam konferensi pers menuju Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2023 di Kemendikbudristek, Kamis, 2 November 2023. Foto: YouTube Festival Film Indonesia
Tahun Terakhir Reza Rahadian sebagai Ketua Komite FFI, Apa Tugasnya Selama ini?

Menjelang FFI 2023 sekaligus menandakan akhir jabatan Ketua Komite FFI Reza Rahadian. Ia telah 3 tahun menjabat posisi itu.


Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi, salah satu objek wisata di Yogya yang sudah buka kembali menerima wisatawan sejak Juli. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.


Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Salah satu angkringan di Yogyakarta. (Dok. VisitingJogja)
Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.


90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

Jakarta World Cinema Week. Foto: Klik Film.
90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.