TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan akan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri soal rencana pembelian mobil pinjam pakai baru untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat yang disebut setara Fortuner. “Kami akan minta pendapat Mendagri,” katanya di Bandung, Kamis, 14 April 2016.
Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan konsultasi itu untuk memastikan meneruskan atau tidak rencana pembelian pengganti mobil pinjam pakai anggota Dewan Jawa Barat, menggantikan mobil lama yang berusia di atas lima tahun. “Kami akan konsultasikan masalah-masalah seperti ini, yang dipersoalkan oleh masyarakat, kami tidak ingin lempar-lemparan,” katanya.
Keputusan untuk mengkonsultasikan rencana itu selepas mengetahui keputusan terakhir pimpinan DPRD Jawa Barat yang menyerahkan soal pinjam pakai itu pada masing-masing anggotanya. “Kalau sudah terbuka seperti ini, kita harus nyaman. Kalau kemudian (masalahnya) pindah ke gubernur, nanti gubernur yang kena demo. Asalnya demo ke sebelah sana, jadi ke sebelah sini,” kata Aher.
Aher mengatakan secepatnya akan mengirim surat KEpada Menteri Dalam Negeri soal itu. Dia mengaku akan mematuhi semua keputusan Menteri Dalam Negeri nanti soal pembelian mobil pinjam pakai anggota Dewan itu. “Apa pun keputusan nantinya,” katanya.
Sehari sebelumnya, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan mekanisme permohonan pinjam pakai mobil lama sudah berjalan. Surat permohonan yang dikumpulkan dari masing-masing fraksi sudah di tangan pimpinan Dewan. “Prosesnya sudah berjalan sebetulnya, hanya tinggal permohonan pinjam pakainya yang belum kami sampaikan pada pemerintah provinsi,” katanya di gedung DPRD Jawa Barat, Rabu, 13 April 2016.
Ineu mengatakan permohonan pinjam pakai itu dalam aturannya dilakukan perorangan. Dia mengaku belum tahu surat permohonan itu bakal diteruskan atau tidak pada Biro Pengelolaan Barang Daerah (PBD) Sekretariat Daerah Jawa Barat yang mengurusinya. Anggaran pembelian kendaraan pinjam pakai pengganti juga ada di biro tersebut.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, M. Iqbal, mengatakan anggaran pembelian kendaraan pinjam pakai untuk anggota Dewan itu tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016. “Nilai persisnya kurang dari Rp 50 miliar,” kata dia. Saat ini mobil pinjam pakai yang digunakan 96 anggota DPRD Jawa Barat hanya dua jenis, yakni Toyota Rush atau Inova. “Itu di bawah 2.000 CC,” katanya.
AHMAD FIKRI