TEMPO.CO, Subang - Terkait dengan pengusutan kasus korupsi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, hari ini puluhan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menggeledah kantor Bupati Kabupaten Subang, Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Kabupaten Subang, serta kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
Penggeledahan dilakukan terkait dengan operasi tangkap tangan KPK terhadap dua jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan seorang pegawai negeri sipil Subang dan penangkapan Bupati Ojang Sohandi pada Senin lalu.
Pemantauan Tempo, Kamis, 14 April 2016, pengeledahan dilakukan tiga tim yang berbeda. Tim pertama menggeledah kantor Bupati Ojang, tim kedua menggeledah kantor Dinas Kesehatan dan tim ketiga menggeledah kantor BPMP.
Baru: Korupsi BPJS Subang
Masing-masing tim KPK masuk ke setiap sasaran penggeledahan hampir bersamaan. "Ya, sekitar jam 07.30-an," kata seorang karyawan Dinas Kesehatan.
Penggeledahan di tiga lokasi berbeda di waktu yang sama itu, berlangsung tertutup. Meski begitu, pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian tidak seketat saat penyegelan.
Kepala Kepolisian Resor Subang Ajun Komisaris Besar Agus Nurpatria sempat mendatangi kantor Dinas Kesehatan, tapi hanya sekitar sepuluh menit saja. Ia hanya bersalaman dengan wartawan tapi menampik untuk diwawancara.
Hingga pukul 11.30, penggeledahan yang dilakukan petugas KPK masih berlangsung. Pada Rabu sore hingga malam kemarin, di tengah guyuran hujan deras, petugas KPK juga melakukan aksi penggeledahan di rumah pribadi Bupati Ojang, di Jalan Raya Cibogo. Selanjutnya, tim melakukan penggeledahan ruangan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Subang Anang Suhartono.
NANANG SUTISNA
