TEMPO.CO, Banten - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Banten sudah melakukan penjaringan calon gubernur yang akan bersaing di pemilihan kepala daerah 2017 mendatang. Dewan Pimipinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Banten menyatakan seluruh pendaftar calon Gubernur dan wakil Gubernur Banten sudah memenuhi syarat, dan akan segera disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ketua Tim Penjaringan calon gubernur dari Partai Nasdem Aries Halwani mengatakan, proses penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017 dari Partai Nasdem sudah resmi ditutup untuk tingkat DPW. Aries mengatakan, ada enam bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang dinyatakan lolos penjaringan bakal calon gubernur dari Partai Nasdem.
Mereka adalah Wawan Iriawan (Ketua DPW Partai Nasdem Banten), Andhika Hazrumy (anak mantan gubernur banten Ratu Atut Chosiyah), Wahidin Halim (mantan Walikota Tangerang), Mulyadi Jayabaya (Mantan Bupati Lebak), Dimyati Natakusuma (Sekjen DPP PPP, mantan bupati Pandeglang) dan Eden Gumawan (Mantan Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Maluku Utara).
Menurutnya, DPW NasDem Provinsi Banten akan segera mengirim enam usulan nama tersebut ke DPP agar segera ditentukan. “Kewenangan penuh tetap ada di DPP, semua tergantung dari DPP, Siapapun nanti yang disetujui, kami di DPW setuju saja,” kata Aries Halwani yang juga Sekretaris DPW Partai Nasdem Provinsi Banten, Selasa, 29 Maret 2016.
Menurut Aries, kendati seluruh peserta penjaringan lolos secara administrasi, DPW Partai Nasdem tetap akan mengusung Wawan Iriawan, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Banten, untuk menjadi calon Gubernur Banten 2017 mendatang.
“Kami bulat satu suara, akan mengusung Wawan Iriawan sebagai calon Gubernur Banten 2017 mendatang. Meskipun begitu, kami tetap akan manut dengan hasil keputusan DPP Partai Nasdem, meskipun rekomendasi tersebut tidak diberikan oleh Wawan Iriawan. Karena kami ingin memenangkan Partai Nasdem Pilgub 2017 mendatang,” tegasnya.
Sebelumnya, mantan Bupati Lebak Mulyadi Jaya Baya mengaku siap dipecat sebagai kader PDIP jika dirinya diusung menjadi calon gubernur banten melalui Partai Nasdem. “Kalau saya dipecat oleh PDIP gara-gara saya daftar ke Nasdem, oh saya siap, saya akan masuk pada partai yang mendukug saya di Pilgub,” tegas pria yang akrab disapa JB ini.
Ketua Kadin banten ini mengaku tidak takut terhadap ancaman yang disampaikan Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning. “Ancaman buat saya tidak takut, di dunia politik itu biasa, yang terpenting saya bisa mengikuti keinginan masyarakat, dipilih oleh semua elemen masyarakat,” ujarnya.
WASI’UL ULUM