Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Bicara Pantomim Dihentikan: Kami Tak Membatasi

image-gnews
Aktor Wanggi Hoed membawakan dongeng pantomim saat deklarasi Hari Dongeng Nasional yang bertepatan dengan hari lahir Drs Suyadi alias Pak Raden di Taman Alun-Alun Bandung, Jawa Barat, 28 November 2015. Acara ini mengajak semua orang tua dan masyarakat untuk kembali mengenalkan dongeng pada anak-anak. TEMPO/Prima Mulia
Aktor Wanggi Hoed membawakan dongeng pantomim saat deklarasi Hari Dongeng Nasional yang bertepatan dengan hari lahir Drs Suyadi alias Pak Raden di Taman Alun-Alun Bandung, Jawa Barat, 28 November 2015. Acara ini mengajak semua orang tua dan masyarakat untuk kembali mengenalkan dongeng pada anak-anak. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil angkat bicara ihwal pembubaran pantas seni pantomim pada Ahad, 27 Maret 2016 kemarin. Menurut Ridwan Kamil, polisi tidak salah dalam bertindak. Pasalnya setiap pementasan seni juga harus disertai izin. "Jadi ikuti prosedur saja. Apakah sudah mengikuti prosedur apa belum," kata Ridwan Kamil di Hotel Grand Royal Panghegar, Kota Bandung, Senin, 28 Maret 2016.

Ridwan Kamil menjelaskan, sebagai Wali Kota dia sebenarnya tidak akan membatasi kebebasan berekspresi warganya. Tapi, lanjutnya, pihak kepolisian punya kewenangan lain dari sektor keamanan. "Kalau saya inginnya kebebasan ini bertanggungjawab," tuturnya.

Ditunjuknya Kota Bandung sebagai Kota Hak Asasi Manusia (HAM), kata Ridwan Kamil, bukan berarti tidak ada pelanggaran HAM di Kota Bandung.Hal tersebut menurut dia masih dalam proses. "Bukan berarti sudah ramah HAM. Justri ini saya membangun fondasi, mari kita menuju kota HAM. Deklarasi itu bukan berati kita sudah kota ham. Kita mulai pijakan pertama menuju kota HAM dengan standar yang tidak tanggung-tanggung, standar PBB," katanya.

Polisi menghentikan pentas pantomim yang dilakoni seniman pantomim Wanggi Hoediyatno Boediardjo pada Ahad, 27 Maret 2016. Polisi beralasan tidak ada pemberitahuan tentang kegiatan tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan polisi terpaksa menghentikan pentas sebab penyelenggara tidak memberitahukan polisi ihwal kegiatan tersebut.

Sementara itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandung mengecam Kepolisian Sektor Sumur Bandung yang membubarkan paksa aksi Perayaan Tubuh 2016 di Jalan Asia Afrika, Minggu malam, 27 Maret 2016. AJI Bandung menilai, tindakan tersebut sebagai bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat.

Perayaan Tubuh 2016 diperingati seniman Bandung yang tergabung dalam Awak Inisiatif Art Movement dengan melakukan pertunjukan seni olah tubuh. Sembilan seniman memulai pertunjukan dari Monumen Titik Nol Kilometer Kota Bandung, Jalan Asia Afrika pada pukul 19.50 WIB. Mereka rencananya akan bergerak menuju bekas gedung Plaza Palaguna yang berjarak kurang lebih 300 meter dari titik start.

Dalam siaran pers AJI Bandung, salah satu seniman yang terlibat dalam aksi itu, Wanggi Hoediyatno mengatakan, menjelang titik akhir mereka berhenti di depan Tugu Asia Afrika. Di samping Gedung Merdeka itu, aksi pertunjukan mereka mengundang perhatian warga. Ketika mereka tengah menyampaikan pesan perdamaian dan anti kekerasan pada penonton, seorang anggota polisi satuan lalu lintas menghampiri seorang seniman untuk meminta pertunjukan diakhiri karena mengganggu ketertiban umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wanggi kemudian memutuskan untuk mengakhiri pertunjukan sekitar pukul 21.20 WIB. Setelah itu kata seniman pantomim tersebut, empat anggota polisi mendatangi mereka sambil berteriak agar mereka bubar.

Kelompok seniman itu kemudian membereskan properti pertunjukan dan bersiap pulang menuju Gedung Indonesia Menggugat. Namun di tengah perjalanan pulang, Wanggi diberhentikan oleh dua anggota polisi berpakaian sipil, diminta untuk naik ke sebuah mobil berwarna hitam, dan dibawa menuju Markas Polsekta Sumur Bandung.

Di Markas Polsekta Sumur Bandung, Wanggi mengaku diinterogasi oleh anggota dari unit intelkam. Polisi menanyai identitas diri Wanggi dan tujuan kegiatan. Menurutnya, polisi membubarkan paksa kegiatan tersebut karena tidak mendapatkan surat pemberitahuan sebelumnya. Setelah dibuatkan berita acara interogasi, Wanggi kemudian dilepaskan.

AJI Kota Bandung mengecam tindakan Kepolisian Sektor Sumur Bandung tersebut. Alasannya, setiap warga negara berhak untuk berekpresi, menyampaikan pendapat dan berkesenian serta berkebudayaan di ruang-ruang publik. Hak ini pun diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 28.

Polisi, sesuai dengan pasal 1 dan 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dengan jelas menyatakan Kepolisian bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

PUTRA PRIMA PERDANA | ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Pengamat politik menilai, Anies Baswedan harus berhati-hati jika maju ke kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.


Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

4 hari lalu

Ridwan Kamil dan Desy Ratnasari. TEMPO
Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?


Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

4 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

Ridwan Kamil mengatakan akan memutuskan apakah berlaga di Pilkada Jakarta atau di Jawa Barat pada Juni mendatang.


Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

11 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu sore, 17 Maret 2024 antara lain alasan pemerintah membatasi barang impor bawaan penumpang.


Gerindra DKI Bantah Adanya Surat Rekomendasi untuk Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta

11 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Gerindra DKI Bantah Adanya Surat Rekomendasi untuk Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta

Hingga saat ini, Qudrat melanjutkan, belum ada komunikasi yang terjalin ihwal rencana pengusungan Ridwan Kamil oleh Gerindra.


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.


Airlangga Hartarto Sebut Golkar Siapkan 1.040 Kader untuk Maju di Pilkada 2024

12 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yakin partainya mampu menguasai Pulau Sumatera. Optimisme disampaikannya di Konsolidasi Partai Golkar Sumatera Regional 1 di JW Marriot Medan, Jumat malam, 26 Januari 2024. TEMPO/Mei Leandha
Airlangga Hartarto Sebut Golkar Siapkan 1.040 Kader untuk Maju di Pilkada 2024

Ketua Umum Partal Golkar Airlangga Hartarto mengatakan sudah menyiapkan lebih dari seribu kader terbaik di daerah untuk maju daam Pilkada 2024.


Ridwan Kamil Disebut Dapat Rekomendasi Gerindra untuk Maju Pilkada DKI, Golkar: Baiknya Hapunten Dulu

13 hari lalu

Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta. Foto: Instagram.
Ridwan Kamil Disebut Dapat Rekomendasi Gerindra untuk Maju Pilkada DKI, Golkar: Baiknya Hapunten Dulu

Golkar mempertanyakan komunikasi Gerindra ihwal rencana pengusungan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.


Menimang Peluang Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

13 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menimang Peluang Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Ridwan Kamil disebut potensial menjadi kandidat calon Gubernur Jakarta. Masih kalah bersaing oleh Anies Baswedan


Golkar Pertanyakan Langkah Gerindra soal Rencana Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

13 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Pertanyakan Langkah Gerindra soal Rencana Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Golkar mempertanyakan komunikasi Gerindra ihwal rencana pengusungan Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta.