Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Awal Mula Amuk Massa di Kebun Sawit PT Lonsum, Sumsel  

image-gnews
Pengamanan Kerusuhan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Pengamanan Kerusuhan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Seorang petugas keamanan PT London Sumatera (Lonsum), pemilik usaha perkebunan kelapa sawit di Sumatera, diduga menembak mati seorang warga Semangus, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, akhir pekan lalu. Penembakan ini memicu amuk massa yang kemudian membakar sejumlah mes perusahaan. "Korban bernama Fauzi bin Toha, berusia tujuh belas tahun," kata Sudarto, salah satu warga Semangus, saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 Maret 2016.

Sudarto mengatakan awal kejadian penembakan bermula ketika Fauzi dan dua temannya memasuki lahan perkebunan perusahaan itu. Mereka bertiga ingin mencuri kelapa sawit yang sudah waktunya penen. Namun petugas yang sedang patroli memergoki pelaku dan menembak mereka.

Fauzi tertembak pada bagian dada sebanyak satu kali. Sedangkan dua temannya selamat dalam insiden tersebut. Fauzi meninggal dan sudah dimakamkan, Sabtu, 26 Maret 2016. Menurut Sudarto, penembakan terjadi pada Kamis malam, 24 Maret 2016, sekitar pukul 22.00.

Akibat penembakan itu, kondisi Desa Semangus sempat tegang. Namun, Sudarto memastikan, tidak sampai terjadi bentrok antara masyarakat dan petugas keamanan perusahaan. Petugas keamanan PT Lonsum berasal dari dua elemen, yaitu anggota polisi dan masyarakat. Diduga pelaku penembakan adalah seorang aparat kepolisian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sudarto, warga masih menunggu kejelasan sikap perusahaan itu soal pemberian santunan kepada keluarga korban. Namun, kata dia, kondisi sekitar lokasi kejadian saat ini sudah kembali normal.

DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

3 hari lalu

Shutterstock.
Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

5 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

12 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?


Berharap pada Minyak Makan Merah

12 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.


Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

14 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?


Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

14 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.


Warga Protes Pencopotan Papan Hak Bicara oleh PT London Sumatera

18 hari lalu

Warga kajang beraktifitas didepan rumahnya di kawasan adat Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Minggu (12/12). Masyarakat adat Kajang merupakan salah satu suku yang tinggal di pedalaman Sulawesi Selatan, yang menjauhkan diri dari modernitas dan hidup dari  aturan adat serta ajaran leluhur.  TEMPO/Hariandi Hafid
Warga Protes Pencopotan Papan Hak Bicara oleh PT London Sumatera

Warga memprotes pencopotan papan hak bicara dan penanaman oleh karyawan PT London Sumatera.


Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

23 hari lalu

Shutterstock.
Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.


Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

24 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa tahun ini Kementan menargetkan peremajaan sawit rakyat seluas 120 ribu hekatre.


Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

25 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.