TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petugas keamanan PT London Sumatera (Lonsum), pemilik usaha perkebunan kelapa sawit di Sumatera, diduga menembak mati seorang warga Semangus, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, akhir pekan lalu. Penembakan ini memicu amuk massa yang kemudian membakar sejumlah mes perusahaan. "Korban bernama Fauzi bin Toha, berusia tujuh belas tahun," kata Sudarto, salah satu warga Semangus, saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 Maret 2016.
Sudarto mengatakan awal kejadian penembakan bermula ketika Fauzi dan dua temannya memasuki lahan perkebunan perusahaan itu. Mereka bertiga ingin mencuri kelapa sawit yang sudah waktunya penen. Namun petugas yang sedang patroli memergoki pelaku dan menembak mereka.
Fauzi tertembak pada bagian dada sebanyak satu kali. Sedangkan dua temannya selamat dalam insiden tersebut. Fauzi meninggal dan sudah dimakamkan, Sabtu, 26 Maret 2016. Menurut Sudarto, penembakan terjadi pada Kamis malam, 24 Maret 2016, sekitar pukul 22.00.
Akibat penembakan itu, kondisi Desa Semangus sempat tegang. Namun, Sudarto memastikan, tidak sampai terjadi bentrok antara masyarakat dan petugas keamanan perusahaan. Petugas keamanan PT Lonsum berasal dari dua elemen, yaitu anggota polisi dan masyarakat. Diduga pelaku penembakan adalah seorang aparat kepolisian.
Menurut Sudarto, warga masih menunggu kejelasan sikap perusahaan itu soal pemberian santunan kepada keluarga korban. Namun, kata dia, kondisi sekitar lokasi kejadian saat ini sudah kembali normal.
DANANG FIRMANTO