Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Ton Sampah di Sungai Citarum Berhasil Diangkut

image-gnews
Tentara mendorong sampah agar bisa diangkat  dari muara Sungai Cikapundung dan Citarum di Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, secara manual, 24 Maret 2016. Sejak akhir Februari hingga sekarang kawasan ini selalu menjadi  muara penumpukan sampah yang melintasi wilayah kota dan kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Tentara mendorong sampah agar bisa diangkat dari muara Sungai Cikapundung dan Citarum di Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, secara manual, 24 Maret 2016. Sejak akhir Februari hingga sekarang kawasan ini selalu menjadi muara penumpukan sampah yang melintasi wilayah kota dan kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung bersama Pemerintah Kota Kabupaten Bandung serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat membersihkan tumpukan sampah sungai Cikapundung di Kampung Cijagra dan Sungai Citepus, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdyana mengatakan, jumlah sampah yang berhasil diangkat dari dalam kedua sungai tersebut pada Kamis, 24 Maret 2016 kemarin mencapai 45 ton. Pengerukan sampah dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Kemarin jumlah sampah di dua lokasi mencapai 11 truk," kata Deni saat dihubungi Tempo melalui ponselnya, Jumat, 25 Maret 2016.

Deni menjelaskan, sesuai kesepakatan bersama, pengangkutan sampah di lokasi pertama yakni Sungai Cikapundung, Jembatan Kampung Cijagra hanya dilakukan satu hari saja. Sementara Sungai Citepus yang kondisi tumpukan sampahnya lebih parah masih berlanjut hingga Sabtu, 26 Maret 2016 besok.

"Di Cijagra kemarin sudah relatif bersih. Tapi tadi pas dikunjungi Gubernur Jawa Barat sampah ada lagi karena tadi malam hujan cukup besar," katanya.

Pada hari kedua bersih-bersih yang hanya dilakukan di Sungai Citepus, 30 ton sampah kembali berhasil diangkut dari lokasi tersebut. "Hari ini di Citepus saja sudah 9 ton sampah," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deni menjelaskan, petugas kebersihan yang dibantu oleh anggota TNI dari Kodim 0618 BS cukup kesulitan mengangkut sampah dari dalam Sungai Citepus. Sebab, sampah dilokasi tersebut sudah mulai padat. Selain itu, di bawah jembatan juga banyak terdapat kabel komunikasi dan listrik yang selama ini menjadi penghambat laju sampah.

"Jadi dulu jembatan itu baru dinaikin tapi kabelnya tidak ikut dinaikin," bebernya.

Deni menjelaskan, dalam operasi bersih-bersih sungai tersebut PD Kebersihan Kota Bandung menerjunkan 7 unit truk pengangkut sampah. Sementara Dinas Kebersihan Kabupaten Bandung hanya mengirimkan 2 unit truk ditambah 2 unit truk milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Provinsi Jawa Barat serta 2 eskavator dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) Ujungberung.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

19 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.


Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

29 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia


Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

36 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.


Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

42 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.


Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

44 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.


Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

57 hari lalu

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak


Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

57 hari lalu

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.


Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

57 hari lalu

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung  pada Rabu, 21 Februari 2024, tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.


Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

58 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.