TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Sulthan Fatoni mengatakan Tan Malaka adalah tokoh pergerakan yang sudah diangkat pemerintah sebagai Pahlawan Nasional.
"Setahu saya waktu dulu belajar, ya, beliau itu Pahlawan Nasional,” kata Fatoni saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 24 Maret 2016. "Saya merujuk terhadap pandangan negara. Wong negara sudah memutuskan dia itu pahlawan kok, mau diapain lagi?”
Hal itu dikatakan Fatoni terkait dengan pembubaran pertunjukan Monolog Tan Malaka berjudul Saya Rusa Berbulu Merah di Bandung, kemarin. Pementasan yang seharusnya digelar di Pusat Kebudayaan Prancis atau IFI Bandung digeruduk sekelompok orang yang mengaku dari berbagai organisasi islam, termasuk Front Pembela Islam.
Namun Sulthan belum bisa memastikan sikap PBNU secara organisasi. Ia mengatakan pandangan tersebut merupakan pemikirannya secara pribadi. “Kalau PBNU, saya enggak tahu sikapnya. Dilihat konteks negara saja Tan Malaka itu siapa. Dia Pahlawan Nasional,” katanya.
Penanggung Jawab Bidang Budaya dan Komunikasi IFI Bandung, Ricky Arnold, mengatakan pembatalan itu terkait keselamatan banyak orang yang menonton film tersebut karena FPI mengancam akan membubarkan paksa bila acara tersebut nekat diselenggarakan.
DESTRIANITA K.