Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandung Lautan Api Ide Jenderal Nasution, Ini Sejarahnya  

image-gnews
Peristiwa Bandung Lautan Api. anri.go.id
Peristiwa Bandung Lautan Api. anri.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini peristiwa Bandung lautan Api berusia 70 tahun. Bumi hangus yang terjadi 24 Maret 1946 itu masih menjadi kisah heroik bagi warga Bandung. Ada satu tokoh utama yang mencetuskan taktik melawan tentara sekutu itu, yakni Jenderal Abdul Haris Nasution. Bumi hangus Bandung pun menurut Nasution menjadi salah satu teknik gerilya.

Awal teknik gerilya dengan bumi hangus dimulai di Bandung. Memasuki bulan Maret 1946 keadaan Bandung sangat genting. Sebelah utara sekitar Lembang sampai Sukabumi, pasukan Inggris yang memimpin sekutu ingin segera mengambil alih tentara Jepang yang ditawan dan minta senjata di tangan masyarakat sipil diserahkan.

Tentara Republik Indonesia (TRI) tidak menyetujui tindakan Inggris tersebut. Inggris pun pada 23 Maret 1946 melalui udara menyebar pamflet-pamflet yang meminta warga Bandung segera meninggalkan kota tersebut. (BACA: Emil Tak Ada yang Seheroik Kota Bandung)

Nasution yang waktu itu menjabat Panglima Divisi I Siliwangi melalui beberapa pertemuan dengan Kolonel Hunt yang menjabat Staf Divisi Sekutu di Bandung, menolak pengosongan tentara dari Bandung. Pihak Sekutu waktu itu meminta TRI keluar sampai radius 10 km dari kota Bandung.

Akhirnya Nasution mengeluarkan perintah agar semua pegawai dan rakyat keluar kota Bandung sebelum pukul 24.00. Kemudia tentara ia perintahkan untuk melakukan bumi hangus semua bangunan yang ada di kota Bandung. Akibatnya, pasukan Sekutu tidak bisa lagi memanfaatkan bandung sebagai markas mereka.

Tindakan Nasution yang memerintahkan bumi hangus kota Bandung dipertanyakan divisi TRI Yogyakarta. Nasution oleh Kolonel Hidayat yang diutus Jenderal Kartasasmita dianggap tidak mau mempertahankan Bandung sampai titik darah penghabisan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nasution beralasan tidak mau mengorbankan 4 divisi yang ia miliki. "Kalau musuh akan menduduki, mereka akan menerima puing. Tapi empat batalyon saya tetap utuh dan tiap malam melakukan gerilya di dalam kota," kata Nasution di buku Sekitar Perang Kemerdekaan.

Teknik bumi hangus Bandung akhirnya kembali dipakai menghadapi Agresi Belanda pada tahun 1948. Panglima Besar Jenderal Sudirman pun mendukung usulan Nasution. "Untuk menghadapi serangan Belanda, perlu dibikin kantung-kantung gerilya dan menjalankan siasat bumi hangus semua milik Belanda," tutur Nasution di buku Jenderal Tanpa Pasukan Politisi Tanpa Partai. Kemudian Jenderal Sudirman menandatangani "Perintah Siasat No 1" yang isinya tindakan bumi hangus untuk memperlambat serbuan musuh.

Nasution selaku wakil Jenderal Sudirman langsung memerintahkan persiapan bumi hangus tersebut. "Saya instruksikan Panglima-panglima Divisi I, II, III dan IV mengadakan latihan umum untuk menyelubungi persiapan bumi hangus dan basis gerilya yang telah diprogramkan".

Perang gerilya dengan tehknik bumi hangus begitu terkenal. Sewaktu Presiden Sukarno melakukan kunjungan ke Burma tahun 1950, teknik itu ditanyakan langsung petinggi Burma kepada Sukarno. Secara berkelakar Sukarno langsung menunjuk Nasution yang mendampinginya. "Dia yang melakukan bumi hangus".

EVAN (PDAT) | Sumber Diolah Buku Nasution 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

1 hari lalu

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, dua anggota DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha dan Ferry Cahyadi Rismafury, mengenakan rompi tahanan, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 26 September 2024. KPK menahan empat tersangka baru kasus dugaan suap proyek pengadaan CCTV dan Internet Service Provider untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemerintahan Kota Bandung tahun 2022-2023 yang melibatkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

KPK menangkap eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna bersama 3 orang lainnya, terkait dugaan gratifikasi. Berikut profilnya.


KPK Belum Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

3 hari lalu

Ilustrasi KPK. ANTARA
KPK Belum Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

KPK belum menahan seorang tersangka kasus dugaan korupsi Bandung Smart City. Siapa dan apa alasannya?


KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

3 hari lalu

Dua terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek pengadaan CCTV dan ISP Bandung Smart City Yana Mulyana (kedua kiri) dan Dadang Darmawan (kanan) berjalan usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023. Jaksa penuntut umum KPK menuntut Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan sementara Mantan Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan dituntut 4,5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan. ANTARA/Novrian Arbi.
KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

KPK menahan empat tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan penyedia servis internet proyek Bandung Smart City.


KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

3 hari lalu

Direktur Komersial PT Manunggaling Rizki Karyatama Teknics (Marktel) Budi Santika tampak mengenakan rompi tahanan usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Budi Santika ditahan terkait dugaan menyuap (terdakwa) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, sebesar Rp1,3 miliar melalui terdakwa Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Dadang Darmawan dan terdakwa Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal, sebagai fee untuk mendapatkan pengerjaan proyek pengadaan pengadaan CCTV dan Internet Service Provider untuk layanan digital Bandung Smart City. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

KPK memeriksa lima tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan internet service provider di Bandung Smart City.


Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

21 hari lalu

Warga Kelurahan Padasuka, Kota Bandung, bermain sepak bola di dasar Sungai Cidurian yang airnya surut selama kemarau, Ahad 8 September 2024. TEMPO/ANWAR SISWADI
Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

Saat kering, dasar sungai biasa digunakan warga Kota Bandung untuk menggelar acara lomba peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.


Getok Tarif Rp150 Ribu ke Pengunjung, Juru Parkir di Bandung Kena Sanksi Pemecatan

25 hari lalu

Ada banyak tempat wisata di Bandung yang menarik untuk merayakan malam tahun baru. Berikut rekomendasinya. Foto: Flickr
Getok Tarif Rp150 Ribu ke Pengunjung, Juru Parkir di Bandung Kena Sanksi Pemecatan

Tarif parkir resmi untuk mobil di Kota Bandung berkisar antara Rp4.000 - 5.000. Sementara juru parkir meminta 30 kali lipat dari tarif resmi.


Perjalanan Karier Muhammad Farhan, Calon Wali Kota Bandung

25 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. Foto: Runi/nr
Perjalanan Karier Muhammad Farhan, Calon Wali Kota Bandung

Muhammad Farhan awalnya adalah serang penyiar radio. Ia kemudian menjadi aktor, pembaca acara, pengurus Persib hingga politisi.


September Ulang Tahun, Bandung Siapkan Great Sale hingga Pawai Puluhan Kendaraan Hias

29 hari lalu

Kawasan wisata Teras Cihampelas atau Skywalk Cihampelas sepi dan tak terawat, Ahad, 11 September 2022. Konsep wisata belanja skywalk pertama di Indonesia hanya bergeliat di saat pembukaan tahun 2017, lalu terus terpuruk sejak tahun 2018 hingga sekarang. TEMPO/Prima mulia
September Ulang Tahun, Bandung Siapkan Great Sale hingga Pawai Puluhan Kendaraan Hias

Bandung Great Sale rencananya akan berlangsung selama tiga hari mulai 13-15 September 2024.


Daya Tarik Wisata Kota Bandung yang akan Terus Dikembangkan

29 hari lalu

Wisatawan melihat koleksi orang utan di kandang terbuka Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat, 27 Juli 2023. Bandung Zoo tetap beroperasi seperti biasa di tengah ancaman penyegelan oleh Pemerintah Kota.  TEMPO/Prima mulia
Daya Tarik Wisata Kota Bandung yang akan Terus Dikembangkan

Dari hasil survei GoodStats mengenai kota favorit orang Indonesia untuk liburan pada 2024, Bandung di urutan ketiga.


Liburan ke Bandung Pekan Ini, Ada Festival Tahu hingga Karnaval Budaya Asia-Afrika

3 Juli 2024

Peserta pawai budaya daerah di gelaran Asia Africa Festival 2023 di Bandung, Jawa Barat, 29 Juli 2023. Tiga tahun tak digelar karena pandemi, ribuan warga tumpah di sekitar Gedung Merdeka menyaksikan jalannya festival dengan tema Universe of Creative Culture. TEMPO/Prima Mulia
Liburan ke Bandung Pekan Ini, Ada Festival Tahu hingga Karnaval Budaya Asia-Afrika

Beragam acara festival mewarnai Kota Bandung sepekan ini dari aneka kuliner hingga karnaval budaya Asia-Afrika di akhir pekan, 6-7 Juli 2024. Lokasinya tersebar di area Cihampelas Walk dan Jalan Asia-Afrika di pusat Kota Bandung.