Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahyudin: Kondisi Buruh Belum Sejahtera  

image-gnews
Pemerintahan Jokowi-JK dalam visi dan misinya untuk mensejahterahkan buruh masih belum maksimal dilakukan.
Pemerintahan Jokowi-JK dalam visi dan misinya untuk mensejahterahkan buruh masih belum maksimal dilakukan.
Iklan

INFO MPR - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengatakan peningkatan kesejahteraan buruh masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah hingga kini. Karena menurut dia, kondisi buruh masih belum sejahtera.

Kata Mahyudin, Pemerintahan Jokowi-JK dalam visi dan misinya untuk mensejahterahkan buruh masih belum maksimal dilakukan. "Jadi ini harus ditangani secara lebih serius lagi," ucapnya saat memberikan sambutan dalam Seminar Ketatanegaraan bertema "Evaluasi Sistem Ketatanegaraan Pemerintah Jokowi-JK Dalam Menghadapi Persaingan Global Ekonomi Sesuai Dengan UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27" di Gedung Nusantara IV Komplek MPR/DPR/DPD, Kamis, 24 Maret 2016.

Mahyudin mengatakan ada tiga yang menjadi sorotan para buruh saat ini. Pertama soal pendapatan. Menurut Mahyudin, pendapatan buruh di Indonesia termasuk rendah. Kalau dikaitkan dengan hitung-hitungan inflasi saat ini yang sudah mencapai 10 persen, ia menegaskan, seharusnya upah buruh juga harus sudah naik sebesar itu. "Tapi nyatanya pemerintah masih menerapkan upah murah ke para buruh. Jadi tidak heran buruh banyak yang menolak kebijakan kenaikan upah yang tidak terlalu tingggi itu," ucapnya.

Hal kedua yang menjadi sorotan buruh adalah soal kebijakan kepastian lapangan kerja. Mahyudin melihat fenomena PHK malah marak terjadi akhir-akhir ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, buruh juga menyoroti soal jaminan sosial. Mahyudin mencontohkan mengenai Jaminan Hari Tua yang menggunakan sistem pajak progresif. "Ini kann akan mengurangi pendapatan buruh," katanya.

Melihat hal itu, Mahyudin berharap pemerintah bisa segera menyikapinya. "Harapan saya Indonesia bisa segera menjadi negara maju menuju masyarakat adil dan makmur. Tapi kalau buruh tidak sejahtera bagaimana itu akan terwujud," ujarnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.