Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kakek Ridwan Kamil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

image-gnews
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dalam konferensi pers terkait beredarnya informasi dirinya yang menampar sopir di Bandung, 21 Maret 2016. Kang Emil mengatakan hanya memegang dagu seorang sopir. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dalam konferensi pers terkait beredarnya informasi dirinya yang menampar sopir di Bandung, 21 Maret 2016. Kang Emil mengatakan hanya memegang dagu seorang sopir. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia (YMSI) Cabang Jawa Barat mengusulkan nama K.H. Muhyidin sebagai calon pahlawan nasional. Usut punya usut, Muhyidin adalah kakek dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Nenek Ridwan Kamil bernama Siti Hafsah, istri keempat dari Muhyidin.

Ketua YMSI Cabang Jawa Barat Nina Herlina Lubis mengatakan, Muhyidin memang tidak dikenal lantaran tidak banyak dokumentasi tertulis yang menceritakan perjalanan hidupnya. Namun melalui penelitian yang cukup panjang baik lewat wawancara kepada pihak keluarga termasuk bekas murid-muridnya di Pesantren Pagelaran 1, 2 dan 3, Muhyidin diketahui sebagai salah satu pemimpin pasukan Hisbullah pada masa perang kemerdekaan.

"Kami pergi ke perpustakaan nasional. Dalam beberapa koran, ternyata betul Kyai Haji Muhyidin ini adalah pimpinan Hisbullah pada perang kemerdekaan. Umumnya pasukan Hisbullah mengambil peran penting pada perang kemerdekaan di berbagai daerah," kata Nina seusai seminar usulan pahlawan nasional di Museum Sri Baduga, Jalan BKR, Kota Bandung, Rabu, 23 Maret 2016.

Nina menambahkan, melalui penelitian yang telah dilakukan baik observasi maupun studi literatur, Muhyidin layak diusulkan menjadi pahlawan nasional karena ikut berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Muhyidin pernah dua kali di penjara karena dianggap tokoh berbahaya oleh pemerintah kolonialisme.

"Kriteria yang disampaikan dalam UU Nomor 20 Tahun 2009 dan PP 35 Tahun 2010 menurut saya terpenuhi. Hanya kami perlu membuat, menyusun, bukunya secara akademis dengan dilengkapin bukti supaya sampai ke tangan TP2GP," ucapnya.

Sebelum usulan dimasukkan ke Kementerian Sosial dan Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) , dalam waktu dekat YMSI Jawa Barat akan meminta rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan agar usulan tersebut diteliti oleh Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) terlebih dahulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, di dalam seminar tersebut usulan Nina Lubis sempat mendapat kritikan dari guru besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Susanto Zuhdi. Menurut dia, penelitian yang dilakukan YMSI untuk mengusulkan Muhyidin menjadi pahlawan nasional masih sumir karena masih kurang bukti literatur.

Argumen Susanto diamini oleh Siti Aisyah, Kasubdit Penghargaan dan Tunjangan Kesejahteraan Pahlawan dan Perintis Kemerdekaan Kementerian Sosial RI sebagai dapur dari pemberian penghargaan pahlawan nasional. "Benar, dari Profesor Susanto jangan terburu-buru diusulkan. Lebih baik dicari lagi literaturnya. Masih kurang mendalam. Sayang kesempatan ini, jangan dibuang begitu saja," jelas Siti.

Di tempat yang sama, Ridwan Kamil selaku perwakilan keluarga menambahkan, minimnya dokumentasi dan literatur yang menjelaskan perjuangan Muhyidin dikarenakan banyak riwayat hidup yang sengaja dihilangkan oleh kakeknya sendiri. "Kakek saya ini selama ini ceritanya tidak pernah dipublikasikan karena budaya menulis tidak banyak hadir waktu itu. Kakek saya dimata kami keluarga adalah pahlawan dalam membela republik yang memimpin ratusan pasukan menyerang Belanda di sana-sini utamanya di Bandung. Puncaknya adalah gugurnya uwak saya Edeng," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

16 jam lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

4 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

5 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

7 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal foto bersama saat acara Supermentor dan Farewell Event (perpisahan) untuk Gubernur Anies Baswedan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Ahad, 2 Oktober 2022. Acara yang mengusung tema Tentang Leadership, Reformasi, & Pengabdian tersebut dihadiri oleh para Duta Besar Negara Sahabat dan tiga narasumber seperti Walikota Bogor Bima Arya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.


Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

7 hari lalu

Masjid Al-Jabbar, Bandung dilengkapi dengan fasilitas Ma'rodh, ruang pameran edukasi Islam, serta taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Dengan total luas tanah 25 hektare, Masjid Al-Jabbar mampu menampung hingga 30.000 jamaah. Shutterstock
Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

7 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya