Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curah Hujan Ekstrem, Padang Dilanda Banjir

image-gnews
Anggota TNI mencari warga korban banjir bandang yang menerjang di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Lubuak Sikapiang, Pasaman, Sumatera Barat, 16 Desember 2015. Ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah sanak keluarga mereka. ANTARA/Muhammad arif Pribadi
Anggota TNI mencari warga korban banjir bandang yang menerjang di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Lubuak Sikapiang, Pasaman, Sumatera Barat, 16 Desember 2015. Ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah sanak keluarga mereka. ANTARA/Muhammad arif Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Padang — Akibat hujan lebat sejak Senin malam, 21 Maret hingga Selasa siang 22 Maret 2016, ribuan rumah di Padang terendam banjir hingga dua meter. Ribuan warga sejak tadi malam mengungsi ke rumah kerabatnya di daerah yang tidak terkena banjir. Daerah yang banjir meliputi empat kecamatan yaitu Koto Tangah,sebagian Kuranji, Nagalo, dan Padang Utara.

Seorang warga Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Desnawati mengatakan banjir merendam rumahnya hingga 1,5 meter. "Sejak malam kemarin kami menyelamatkan barang-barang ke lantai dua, anak saya juga tidak bisa sekolah, padahal sedang ujian, dan banjir juga belum surut,” tutur Desnawati, Selasa 22 Maret 2016.

Di beberapa lokasi di jalan kota, pohon-pohon pelindung juga rubuh ke arah jalan.
Pusat kantor pemerintahan Kota Padang di Kawasan Aia Pacah sebagian juga terendam banjir, Jalan By-Pass di depannya tidak bisa dilewati karena terendam banjir hingga 1 meter. Sekolah dan kampus di kawasan banjir hari ini juga diliburkan.

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi. Pemerintah Kota Padang menurtnya sudah membuat beberapa posko untuk menampung pengungsi banjir serta pendistribusian makanan untuk warga yang mengungsi karena kebanjiran.

“Kami sudah membuat posko-posko di mesjid dan rumah warga, untuk menampung warga yaangkebanjiran, makanan juga akan kita distribusikan ke sana,”eldi Ansyarullah, Selasa, 22 Maret 2016.

BPBD kota Padang dan BPBD Provinsi Sumatra Barat, juga dari Basarnas, TNI, dan Polri sejak dini hari sudah membantu evakuasi warga yang terebak di dalam rumahnya yang berada di dekat sungai yang meluap dengan sejumlah perahu karet.

Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun hilang yang terseret arus sungai Batang Kuranji di Kubu Dalam, Parak Karakah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang, Budi Iman Samiaji mengatakan, curah hujan yang turun di Kota Padang sejak Senin malam hingga Selasa pukul 7.00 WIB tercatat 370,3 mm. “Curah hujan dalam 24 sejak tadi malam sudah di level ekstrim,” kata Budi Imam Samiaji.

BMKG juga sudah meminta agar warga mewaspadai hujan lebat dalam berapa hari ke depan. Dalam surat edaran Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S. Swarinoto Selasa, 22 Maret 2016 mengatakan [erkembangan kondisi dinamika atmosfer wilayah Indonesia menunjukkan adanya indikasi potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan. Terutama di wilayah Sumatera sehingga perlu diantisipasi dalam beberapa hari ke depan. Sebab, akumulasi curah hujan juga akan tinggi.

Potensi terjadi hujan lebat dipengaruhi oleh mulai aktifnya aliran massa udara yang cukup kuat dari barat di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera hingga Jawa bagian barat. Hal ini mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan massa udara dan belokan angin di beberapa wilayah di Indonesia termasuk wilayah sebagian besar Sumatera dan Jawa bagian barat.

Dengan masih tingginya potensi curah hujan masyarakat diimbau tetap waspada dan siaga terutama di daerah dataran tinggi pegunungan untuk mengantisipasi kejadian banjir bandang, lahar dingin, dan tanah longsor serta daerah dataran yang relatif mudah terjadi potensi bencana banjir agar dapat menyiapkan lingkungannya untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi.

FEBRIANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

10 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

16 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

1 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.